Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kondisi Kejiwaan Tarsum yang Mutilasi Istrinya Sendiri di Ciamis, Sempat Diadukan ke Puskesmas

Begini kondisi kejiwaan dari Tarsum (41) pelaku mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat.

TribunJabar.id/Tribunnews.com
Kondisi Kejiwaan Tarsum yang Mutilasi Istrinya Sendiri di Ciamis, Sempat Diadukan ke Puskesmas 

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini kondisi kejiwaan dari Tarsum (41) pelaku mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat.

Pada Jumat (3/5/2024), Tarsum diketahui membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti (40).

Tarsum bakal menjalani pemeriksaan lanjutan terhadap kejiwaannya pada Senin (6/5/2024) ujarKapolres Ciamis, AKBP Akmal

Polisi mengaku kesulitan menggali informasi soal motif pembunuhan dan mutilasi yang dilakukannya terhadap sang istri.

Pelaku kini ditahan di sel isolasi yang terpisah dari tahanan lainnya.

Polisi sempat melakukan introgasi awal dan pemeriksaan awal terhadap pelaku, namun tidak bisa dilanjutkan karena memperhatikan kondisi psikis pelaku yang masih naik turun dan kadang emosi.

"Untuk pemeriksaan secara kejiwaan, rencana pemeriksaannya hari Senin kami sudah berkoordinasi dengan dokter jiwa dan nanti akan dilakukan pendalaman," ujarnya, Sabtu (4/5/2024), dilansir Tribun Jabar.

Nasib Tarsum (41) suami tega mutilasi istri di Ciamis, kini ditahan di sel isolasi, kondisi psikis labil.
Nasib Tarsum (41) suami tega mutilasi istri di Ciamis, kini ditahan di sel isolasi, kondisi psikis labil. (TribunJateng.com)

Korban Sempat Mengadu ke Puskesmas

Lebih lanjut, Akmal mengatakan sekira seminggu sebelum kejadian, korban sempat mengadukan kondisi pelaku ke pihak Puskesmas Rancah.

Laporan itu disampaikan ke Puskesmas karena merasa ada perubahan perilaku Tarsum.

Pihak Puskesmas kemudian sempat datang untuk melakukan komunikasi dengan pelaku.

"Puskesmas juga membenarkan pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku," kata Akmal.

Petugas Puskesmas yang sempat berkomunikasi dengan pelaku menyampaikan bahwa kondisi Tarsum baik-baik saja.

Puskesmas saat itu menyampaikan kepada korban untuk memperbaharui perkembangan perilaku pelaku.

Namun, sampai dengan kejadian tidak ada perkembangan terbaru yang disampaikan oleh korban maupun keluarga tentang kondisi pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved