LS Minta Uang Kembali Usai Resepsi Nikah di Palembang Batal, Arif Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - LS (27) dan keluarganya yang merupakan istri dari Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan Rini Mariany, yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper di Jalan inspeksi Kalimalang Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi memutuskan untuk membatalkan resepsi pernikahan yang rencananya bakal digelar pada Minggu (5/5/2024) esok.

Bahkan, keluarga LS meminta agar uang yang telah dibayarkan tersebut untuk dikembalikan.

Pihak gedung serbaguna Muhammadiyah Palembangpun tak masalah dengan pembatalan dan pengembalian uang yang telah disetorkan tersebut.

Hanya saja, ia memastikan jika pengembalian tersebut tidak akan 100 persen dan ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan.

"Ya resmi dibatalkan acara Resepsi pernikahan yang akan digelar pada Minggu atas pengantin LS dan Arif," ungka Wakil Ketua Bidang Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, Junaidi kepada Sripoku.com, Jumat (3/5/2024), siang. 

Pembatalan ini, Junaidi mengatakan, atas permintaan WO, lantaran diketahui permasalahan pengantin pria yang terjerat kasus pembunuhan,

"Namun terkait pembatalan ini pihak gedung akan melakukan prosedur yang ada. Kebenarannya iya atau tidak," katanya.

Junaidi mengaku mengetahui kejadian ini lewat kabar di media sosial. 

Dengan peristiwa yang terjadi ini, ia mengaku akan mengembalikkan uang yang sudah disetor.

"WO ini minta kembali uang pak atas permintaan keluarga pengantin wanita, saya jawab akan mekanismenya, mengisi form. Namun tidak 100 persen uang tersebut kembalikan," katanya. 

Baca juga: Kejinya Ahmad Arif Saat Bunuh Rini Mariany Usai Cekcok Korban Minta Dinikahi, Korban Dibekap

Baca juga: Tak hanya Rekan Kerja, Arif dan Korban Wanita dalam Koper Diduga Terlibat Hubungan Spesial

Hal ini dilakukan pihak gedung karena mereka juga merasa rugi, setelah banyaknya permintaan penyewaan atas gedung ini sebelumnya.

Namun, tidak mereka terima karena sudah berkomitmen dengan WO pernikahan LS dan Arif.

"Ya namanya gedung pasti banyak pak yang mau pakai, jadi memang sudah dijadwalkan siapa saja yang ingin memakai gedung," ungkapnya. 

Junaidi juga menuturkan untuk tenda kemarin juga sudah dipasang, namun sudah dibuka kembali.

"Sudah terpasang pak kemarin tapi sudah dibuka kembali," ungkapnya. 

Ketika ditanya mengenai pemasangan pelaminan biasanya akan di pasang kapan, ditambah Junaidi, biasanya hari Jumat.

"Ya biasanya hari ini. Namun boleh dilihat sendiri tidak ada crew yang memasang pelaminan dari WO," bebernya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com