Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Curhat Ganda, Suami 'Wanita Dalam Koper' di Bekasi Dituduh jadi Pembunuh, Minta Pelaku Dihukum Mati

Dia juga mengaku tidak menerima kabar ketika Rini ke hotel bersama Auditor kantornya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.

Editor: Weni Wahyuny
CCTV/KompasTV
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29)pelaku pembunuhan Rini Mariny mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi saat masuk ke hotel di Bandung (kiri) dan sosok Ganda Permana, suami korban - Ganda curhat sempat dituduh membunuh istrinya yang kini dalam proses cerai. Ia meminta pelaku dihukum mati. 

AARN dan RM terekam CCTV masuk kamar hotel kawasan Bandung pada Rabu (23/4/2024).

Mayat dalam koper kemudian ditemukan di Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (24/4/2024).

Terbaru, polisi telah menangkap pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Sudah satu tahun belakangan Rini Mariani berpisah dengan suaminya, Ganda Permana.

Baca juga: Kondisi LS Istri Ahmad Arif Syok Suami Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi, Keluarga: Ini Musibah

Pelaku Sarankan Tak Lapor Polisi

Sebelumnya sepupu korban Anjar Gumilar bercerita sempat bertemu pelaku di kantor Rini.

Kata Anjar, pelaku telah memfitnah mantan suami korban.

"Kita kayak disugesti bahwa pelaku emang orang terdekatnya," kata Anjar.

Selama berbincang, AARN kata Anjar, terus-menerus menyarankan agar kasus mayat dalam koper diselesaikan secara kekeluargaan.

"Beliau (pelaku) terus mengucapkan, 'kita coba aja dulu secara kekeluargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar menirukan ucapan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.

Baca juga: Nasib Ahmad Arif Tersangka Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Atas ucapan itulah Anjar dan keluarga langsung menjadikan Ganda sebagai tertuduh pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang.

"Kita langsung tertuju ke orang terdekatnya, makanya gak menaruh cuirga sedikit pun ke pelaku," kata Anjar Gumilar.

Padahal menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, AARN berniat mengambil uang yang ada pada Rini.

"Sempat diambil uangnya. Uang kantor yang mau disetor ke bank," katanya.

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh disebut sedang kalap karena harus melunasi biaya pernikahannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved