Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi
Rini Mariany Pecinta Kucing Dibunuh & Dimasukkan dalam Koper di Bekasi, 28 Kucing Korban Terlantar
Rini Mariany yang ditemukan mengenaskan dalam koper memiliki banyak kucing piaraan yang dititipkannya di Rumah Singgah Clow, kini nasibnya terlantar
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus pembunuhan Rini Mariany(50) wanita asal bekasi mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024) menggegerkan publik.
Sosok Rini Mariany yang ditemukan mengenaskan dalam koper ternyata merupakan seorang pencinta kucing (cat lovers.
Rini Mariany memiliki banyak kucing piaraan yang dititipkannya di Rumah Singgah Clow.
Baca juga: Motif AARN Bunuh Wanita Dimasukkan dalam Koper, Pakar Forensik Duga Dendam atau Ingin Manfaat
Yayasan Rumah Singgah Clow itu pun turut berduka atas kepergian pemilik kucingnya tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tim Rumah Singgah Clow, kucing piaraan korban berjumlah 28 ekor.
Melansir dari Tribuntrends.com, Tim rescue 811 Bandung bersama Tim Rumah Singgah Clow menindaklanjuti informasi tersebut.
Kedua tim kemudian berkoordinasi dengan pihak RT dan RW setempat untuk mendatangi rumah korban yang telah dipasang garis polisi.
Tim gabungan hanya bisa memberikan makanan di area luar rumah lantaran akses untuk melihat kucing di dalam masih dikunci oleh pihak keluarga korban.
Untuk sementara, kedua tim masih menunggu dari pihak kepolisian dan keluarga agar bisa masuk dan melihat kondisi kucing.
Baca juga: AA Pelaku Pembunuhan Rini Mariany Ditangkap di Wilayah SU II, Palembang, Jenazah Dimasukkan Koper
Nasib 28 kucingnya
Aktivis kucing terus berupaya untuk menyelamatkan para kucing yang masih berada di dalam rumah korban tersebut.
Kabar terbaru, tim gabungan peduli kucing berhasil merelokasi kucing piaraan korban ke Rumah Singgah Clow.
Dari 28 kucing yang ada, tim telah mengevakuasi 12 kucing, yang kebanyakan anak kucing dan lima kucing dewasa.

Tak semua kucing bisa direlokasi lantaran tim gabungan mengalami kesulitan ketika menangkapnya.
"Sisanya enggak bisa ditangkap karena takut dan trauma. Semua kucing sudah tidak ada dalam kandang jadi aman yang buat ngasih makannya keluar masuk."
Buat teman-teman yang mau jadi ota (orang tua asuh) bisa sangat membantu," tulis akun Rumah Singgah Clow di Instagram.
Proses cerai dengan suami
Disis lain, sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.
Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.
Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.
"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Anjar Gumilar menambahkan, selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapapun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.
Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” terangnya.
Baca juga: Pekerjaan Rini Mariany Korban Pembunuhan di Bekasi Jasad Ditemukan Dalam Koper, Pelaku Rekan Kerja
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.
“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” tukasnya
Sehari sebelumnya, korban bekerja seperti biasanya di kantor.
Korban juga sempat mengantar anak perempuannya berangkat sekolah pada Rabu (24/4/2024).

Saat berada di kantor, korban mendapat tugas menyetorkan uang perusahaan ke bank yang lokasinya tak jauh dari kantor.
"Jam 09.00 WIB, korban dari kantornya pergi ke bank untuk menyetor uang dari sales," paparnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah menyetorkan uang, korban tak kembali lagi ke kantor dan keberadaannya terus dicari.
"Dari situ teman kerjanya menanyakan ke saudara korban, kok tidak pulang-pulang padahal kantor ke bank itu dekat," terangnya.
Diduga RM menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan tanda kekerasan pada jasadnya.
Proses penyelidikan kasus ini dilakukan tim gabungan dari Polda Jabar, Polrestabes Bandung, dan Polres Metro Bekasi.
Saat ditemukan, jasad RM masih mengenakan pakaian kerja dan terdapat cincin di jarinya.
Tewas di Hotel Bandung
Detik-detik pembunuhan dilakukan AARN terhadap Rini Mariany tertangkap dalam rekaman CCTV sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
Saat itu AARN, pembunuh perempuan yang jasadnya ditaruh di dalam koper sempat mengajak korban ke sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku dan korban berinisial RM (50) datang ke hotel pada Rabu (24/4/2024).
Keduanya kemudian memasuki salah satu kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.
AARN terlihat mengenakan pakaian serba hitam saat masuk ke dalam kamar.
Sementara, korban mengenakan jaket berwarna merah muda, kerudung berwarna biru muda, dan menggendong sebuah tas di punggungnya.
Setelah itu, rekaman CCTV terpotong dan maju ke pukul 18.40 WIB.
Dalam menit tersebut, AARN keluar dari kamar yang dimasukinya bersama RM.
Ia keluar seorang diri sambil mendorong koper berukuran besar.
Baca juga: Detik-detik AARN Terduga Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap Polisi di Palembang, Tertunduk Lesu
Rekaman CCTV lalu berhenti pukul 18.48 WIB saat AARN sudah tak terlihat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rekaman CCTV yang beredar benar adanya.
Ade Ary menyebut, dua orang yang terlihat di rekaman CCTV adalah korban dan terduga pelaku.
“Soal video CCTV yang beredar, saya benarkan video itu,” tutur dia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Pelaku Ditangkap di Palembang
Polisi menangkap AARN, pelaku pembunuhan itu di Palembang, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, pelaku diamankan tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung.
Tak ada perlawanan saat terduga pelaku ditangkap.
"Pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan dan saat ini pelaku tengah dalam perjalanan untuk dibawa ke Polda Metro Jaya selanjutnya dilakukan pendalaman," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ingat Ahmad Arif Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang?, Kini Divonis Hukuman 18 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Resepsi Nikah Arif di Palembang Hari Ini Batal Usai Membunuh Wanita Dalam Koper, Tamu Masih Datang |
![]() |
---|
Kisah Cinta Tragis Arif dan LS, Istri di Palembang Tak Sangka Suami Bunuh Wanita, Kenal 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Kakek LS Minta Maaf Resepsi Dibatalkan Gegara Pengantin Pria Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper |
![]() |
---|
Bunuh Rini & Taruh Jasad dalam Koper di Bekasi, Istri Curiga Perilaku Arif Berubah Saat di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.