Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Nasib AARN Pelaku Pembunuhan Wanita Jasad Dalam Koper di Bekasi, Ditangkap Saat Kabur ke Palembang

Terkuak nasib AARN terduga pelaku pembunuhan mayat RM (50) wanita dalam koper di Bekasi, ditangkap saat kabur ke Palembang...

|
Tribunnews.com/Kompas.com
Nasib AARN Pelaku Pembunuhan Wanita Jasad Dalam Koper di Bekasi, Ditangkap Saat Kabur ke Palembang 

Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.

Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.

Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.

Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.

Sekitar pukul 18.39 WIB, terlihat pria itu keluar dengan membawa koper besar yang diduga di dalamnya berisi jasad korban.

Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.

Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.

Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.

Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.

Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.

Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.

Baca juga: Motif AARN Bunuh Wanita Dimasukkan dalam Koper, Pakar Forensik Duga Dendam atau Ingin Manfaat

Baca juga: Reaksi Anak Rini Mariany, Pembunuh Ibu Ditangkap di Palembang, Mayat Ditemukan dalam Koper di Bekasi

Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.

Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.

Terungkap pekerjaan terduga pelaku pembunuhan wanita mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi.
Terungkap pekerjaan terduga pelaku pembunuhan wanita mayat dimasukkan dalam koper di Bekasi. (Ig@jatanraspoldametrojaya/Ig@merekamjakarta)

Sementara hubungan pelaku dan korban ternyata rekan kerja, bukan keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved