Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi
AA Pelaku Pembunuhan Rini Mariany Ditangkap di Wilayah SU II, Palembang, Jenazah Dimasukkan Koper
Terkait tertangkapnya AARN, di kota Palembang yang oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung dan Polres Metro Bekasi, Rabu, (24/4/2024),
Penulis: andyka wijaya | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait tertangkapnya AARN, di kota Palembang yang oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung dan Polres Metro Bekasi, Rabu, (24/4/2024), beberapa hari lalu, hal tersebut dibenarkan Kapolsek SU II, kompol Bayu Arya Sakti.
Diketahui, AARN merupakan pelaku pembunuhan korban yakni Rini Marinay wanita yang ditemukan tewas terbungkus komper di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.
"Benar informasi pelaku sudah tertangkap, tim gabungan sempat koordinasi dengan saya. Saat mereka membawa pelaku di kawasan SU II, Palembang,," ungkap Kapolsek SU II, Palembang, Kompol Bayu Arya Sakti kepada Sripoku.com, Rabu (1/5/2024).
Bayu mengatakan, saat itu dirinya tidak mengetahui tim gabungan melakukan pengembangan kemana.
"Jelas mereka melakukan pengembangan tetapi saya tidak monitor karena tim gabungan berkomunikasi dengan Jatanras Polda Sumsel," katanya.
Apakah mencari barang bukti, sambung Bayu, ia tidak mengetahuinya.
"Mereka tim gabungan, dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung dan Polres Metro Bekasi, dan koordinasi dengan Polda Sumsel, " katanya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, membenarkan tim gabungan sebelum melakukan penangkapan di kota Palembang berkoordinasi dengan Polda Sumsel.
"Subdit III Ditkrimum Polda Sumsel backup Polda Metro Jaya penangkapan terhadap pelaku tersebut," katanya sambil mengatakan pelaku sudah berhasil ditangkap
Ditambahkan Sunarto, pelaku diamankan di wilayah Su II, Pembangan dan langsung dilakukan pengembangan.
"Hingga kini pelaku sudah dibawa, terkait peristiwa pembunuhan tersebut," tutupnya.
Motif AARN
Menguak motif pembunuhan mayat wanita dalam koper di Bekasi diungkap oleh pakar psikologi forensik.
Diketahui, jasad perempuan berinisial RM (50) ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.
Korban diketahui bernama Rini Mariany yang dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.
Hingga kini motif pembunuhan masih menjadi pertanyaan publik.
Menanggapi hal itu, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.
Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.
"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com
Baca juga: Sosok Rini Mariany Korban Pembunuhan di Bekasi Mayat Ditemukan Dalam Koper, Rekan Kerja Pelaku
Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.
Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.
Kendati demikian, Reza belum dapat mengetahui terkait niatan pelaku terhadap korban yaitu apakah memang ingin membunuh atau melakukan penganiayaan.

Sehingga, sambungnya, kepolisian perlu untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut.
"Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia?"
"Ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik AARN Terduga Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap Polisi di Palembang, Tertunduk Lesu
Namun, Reza menganggap dalam kasus ini, upaya untuk mencari tahu motif pelaku sehingga tega membunuh korban tidak terlalu penting.
Menurutnya, ketika polisi berhasil membuktikan bahwa AARN membunuh RM, maka hal tersebut sudah cukup.
Reza pun mengungkapkan bahwa ketika pelaku terbukti melakukan pembunuhan terhadap korban, maka tinggal apa pasal yang bakal disangkakan terhadap pelaku.
"Apakah pasal pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal atau pembunuhan bersifat biasa atau pasal penganiayaan? Saya tidak tahu," tuturnya.

Hubungan Pelaku dan Korban
Sementara terkait hubungan pelaku dan korban ternyata rekan kerja, bukan keluarga.
Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Korban diketahui adalah rekan kerja pelaku.
Baca juga: Gelagat Aneh Pelaku Pembunuhan Wanita Mayat Dalam Koper, Seret Jasad Terburu-buru, Bawa Kresek Hitam
Meski begitu, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu.
"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya.
Adapun penangkapan pelaku dari keterangan para saksi terkait.
Polisi pun masih memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini untuk menggali motif pembunuhan tersebut.
Ingat Ahmad Arif Pembunuh Wanita dalam Koper di Cikarang?, Kini Divonis Hukuman 18 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Resepsi Nikah Arif di Palembang Hari Ini Batal Usai Membunuh Wanita Dalam Koper, Tamu Masih Datang |
![]() |
---|
Kisah Cinta Tragis Arif dan LS, Istri di Palembang Tak Sangka Suami Bunuh Wanita, Kenal 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Kakek LS Minta Maaf Resepsi Dibatalkan Gegara Pengantin Pria Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper |
![]() |
---|
Bunuh Rini & Taruh Jasad dalam Koper di Bekasi, Istri Curiga Perilaku Arif Berubah Saat di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.