Berita Viral

Alasan Azzahra Mahasiswi Undip Tetap Terima KIP Hidup Hedon, Keluarga Tak Mampu Bayar Biaya Kuliah

Terkuak alasan Ramadha Azzahra Maharani alias Azzahra mahasiswi Undip tetap terima KIP meski hidup hedon, dari keluarga tak mampu, sulit bayar kuliah

x/azarani626872
Alasan Azzahra Mahasiswi Undip Tetap Terima KIP Hidup Hedon, Keluarga Tak Mampu Bayar Biaya Kuliah 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak alasan Ramadha Azzahra Maharani alias Azzahra mahasiswi Undip tetap terima KIP meski hidup hedon.

Azzahra rupanya mengaku jika dirinya berasal dari keluarga tak mampu hingga tak bisa bayar kuliah jika tak dari KIP.

Baca juga: Apa Itu Bantuan KIP Kuliah? Viral Diterima Oleh Mahasiswi Undip Padahal Punya Gaya Hidup Mewah

Ramadha Azzahra Maharani, salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) terima KIP.
Ramadha Azzahra Maharani, salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) terima KIP. (X@azarani626872)

Hal itulah yang membuat Azzahra tetap ingin mempertahankan KIP Kuliahnya dilansir dari akun X miliknya @azarani@626872.

"Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam teman-teman semuanya

Saya Ramadha Azzahra Maharani Administrasi Publik 2022 Universitas Diponegoro
Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas viralnya berita yang melibatkan saya di akun @undipmenfess

Sebelum adanya kesalahpahaman yang berkelanjutan, izinkan saya untuk memberikan statement," tulisnya.

Azzahra menyampaikan alasannya ingin tetap melanjutkan program beasiswa KIP-Kuliah, dengan melampirkan bukti-bukti dirinya memang mahasiswi tak mampu.

Diantaranya, dia menyebut bahwa ayahnya yang sudah meninggal dan ibunya yang berkerja sebagai guru dengan status PPPK.

"Atas beberapa pertimbangan faktor perekonomian beserta bukti yang sudah dilampirkan, saya memutuskan untuk tetap melanjutkan beasiswa KIPK saya dengan beberapa alasan berikut :

1. Saya anak pertama dari 2 bersaudara yang dibesarkan oleh seorang ibu yang merupakan single parent. Ayah kandung meninggalkan saya dan keluarga ketika saya masih kelas 3 SD. Sehingga perekonomian ditopang oleh ibu saya.

2. Ibu saya berprofesi sebagai guru PPPK (non PNS) dengan gaji kurang lebih 3 juta. Alokasi dana gaji orang tua : 1,3 juta untuk saya (include kos 700 ribu 600 ribu makan dll) dan sisanya untuk sekolah adik saya dan keperluan rumah tangga lainnya ( lampiran foto kos dan nota )," tulisnya.

3. Saya berjuang untuk membantu ibu saya dalam membayar pendidikan melalui beasiswa prestasi dari SD sampai SMP dengan mendapatkan peringkat paralel dan memenangkan beberapa perlombaan

4. Saya mengikuti prorgram lanjutan dari SMA yaitu KIPK untuk melanjutkan perguruan tinggi dan proses verifikasi data serta berkas yang dinyatakan sah tanpa memanipulasi apapun, akan saya lampirkan bukti bahwa saya tidak memanipulasi data mengenai kondisi perekonomian saya

5. Dana KIPK yang saya dapat adalah 5,7 juta setiap semester. Alokasi dana KIPK saya gunakan untuk keperluan kuliah dan lomba yang membutuhkan biaya serta kebutuhan pokok selama merantau di Semarang.

Baca juga: Selain Cantika, Ada Nama Ara dan Nadira Mahasiswi di Semarang Diduga Terima KIP Bergaya Hedon

Baca juga: Harta Kekayaan Cantika Mahasiswi di Semarang Terima KIP Hidup Mewah, Barang Branded hingga Vespa

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved