Gugup Duluan, Cerita Shin Tae-yong Soal Kondisi Pemain Timnas Sebelum Lawan Uzbekistan

"Masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade, saya akan mempersiapkan diri dengan baik," tambahnya.

Baca juga: Shayne Pattynama Beri Motivasi untuk Timnas Indonesia Usai Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U23

Kekalahan ini tak membuat jalan Indonesia ke Olimpiade tertutup.

Garuda Muda masih bisa berjuang lewat perebutan tempat ketiga melawan Irak, atau playoff jika kalah melawan Irak.

Sementara, Erick Thohir dengan tegas meminta para pemain Timnas U23 Indonesia untuk tidak menyerah.

"Ayo come on, ayo. Kita percaya kalian, kalian bisa, Pak Menpora di sini, pak Presiden nonton kalian, seluruh rakyat Indonesia nonton kalian, kasih lihat kita bangsa yang kuat, nggak bisa diinjek-injek!,” kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya.

Indonesia akan bersua melawan Irak untuk memperebutkan peringkat ketiga di ajang Piala Asia U23 2024 sekaligus tiket lolos ke Olimpiade 2024.

Apabila kalah dari Irak, Garuda Muda akan menuju babak Play-off melawan Guinea selaku peringkat keempat Piala Afrika U23 2023.

Seperti diketahui, duel Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U23 2024 yang berlangsung di Abdullan bin Khalifa Stadium berakhir dengan dengan skor 0-2.

Dua gol Uzbekistan dicetak Husain Norchaev pada menit ke-68, serta own goal Pratama Arhan pada menit ke-86.

Pada pertandingan melawan Uzbekistan ini, Timnas U23 Indonesia memang banyak dirugikan oleh keputusan wasit Shen Yinhao.

Kontroversi keputusan Shen Yinhao juga terjadi di babak pertama.

Di 45' menit pertama laga Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan, ada sejumlah insiden yang berpotensi penalti.

Termasuk pelanggaran Witan Sulaeman (27') dan Marselino Ferdinan (40') yang berpotensi besar untuk hadiah sepakan 12 pass bagi skuad Garuda.

Keputusan aneh wasit Shen Yinhao dimulai saat tidak memberikan penalti ke Timnas U23 Indonesia pada menit ke-27.

Kala itu, Witan Sulaeman dijatuhkan pemain Uzbekistan di dalam kotak terlarang.