seputar islam

Ciri Orang yang Beriman, Ada dalam Alquran, Maksud Bila Disebutkan Nama Allah SWT Hatinya Bergetar

orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah imannya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Ciri Orang yang Beriman, Ada dalam Alquran, Maksud Bila Disebutkan Nama Allah SWT Hatinya Bergetar 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada orang bertanya kepada seorang ustadz. "Ya Ustads, bagaimana aku tahu kalau aku adalah orang yang beriman?

Sang ustad menjawab. "Tidak sulit menjawabnya. Jawabannya ada dalam Alquran"

Pertama, adalah Surat Al Anfal Ayat 2


Berikut bunyi surat Al Anfal ayat 2,

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Arab latin:


Innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat 'alaihim āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa 'alā rabbihim yatawakkalụn

Artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal."

Siapa itu yang bertawakal?  Dijawab lagi oleh Alquran, a da di surat QS. Al-Baqarah Ayat 3:


الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَ يُـقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَ مِمَّا رَزَقْنٰھُمْ يُنْفِقُوْنَ


Allaziina yu'minuuna bilghaibi wa yuqiimuunas salaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun

Artinya:
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,

"Mereka itulah yang beriman," kata sang Ustadz.

Surat Al Anfal ayat 2 dan Surat Al Baqarah ayat 3 adalah salah satu surat yang membahas tentang ciri-ciri orang beriman. Seyogyanya masih banyak ayat Alquran yang dapat menjelaskannya.

Allah SWT menjelaskan orang-orang mukmin adalah mereka yang menghiasi dirinya dengan empat sifat yang dikatakan dalam ayat ini, seperti dikutip dari Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI).

Ciri orang mukmin (orang yang beriman)

1. Apabila disebutkan nama Allah SWT maka bergetarlah hatinya.

Maksudnya adalah, karena ketika disebut nama Allah, ingat keagungan dan kekuasaan sang Tuhan yang Maha Esa. Kala itu, timbul dalam jiwanya perasaan penuh haru mengingat besarnya nikmat dan karunia-Nya. Bergetarnya hati disebut sebagai perumpamaan dari perasaan takut.

2. Apabila dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an, keimanan mereka makin bertambah. Sebab, ayat-ayat tersebut mengandung dalil yang kuat dan mempengaruhi jiwanya sedemikian rupa.


3. Apabila mereka yang hanya bertawakal kepada Allah SWT dan bukan yang lainnya. Tawakal adalah senjata terakhir seseorang kaum muslimin mewujudkan serangkaian amal
Iman seseorang dapat bertambah dan berkurang sesuai dengan ilmu dan amalnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Iman itu lebih dari 70 cabang, yang tertinggi adalah pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

4. Orang yang sholat dan gemar menginfakkan hartanya

Iman membentuk manusia menjadi makhluk individu dan makhluk yang menjadi anggota masyarakatnya, suka memberi, menolong, berkorban, berjihad dan sebagainya:

Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. (al-hujurat/49: 15)

Dalam mencari arti iman hendaklah kita mengikuti petunjuk Rasul. Untuk itu kita perlu mempelajari sejarah hidup Nabi Muhammad saw, merenungkan ciptaan Allah, menggunakan akal pikiran dan mempelajari ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

Iman dapat bertambah dan dapat pula berkurang. Iman akan rusak bila amal seseorang rusak dan akan bertambah bila nilai dan jumlah amal ditingkatkan pula.

Melaksanakan shalat, yaitu mengerjakan dan menunaikan salat dengan menyempurnakan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, terus-menerus mengerjakannya setiap hari sesuai dengan yang diperintahkan Allah, baik lahir maupun batin.

Yang dimaksud dengan "lahir" ialah mengerjakan salat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan sunah Rasul, dan yang dimaksud dengan "batin" ialah mengerjakan salat dengan hati yang khusyuk.

Refleksi dari sholat adalah kembali kepada akhlakul karimah. Sholat yang baik adalah sholat yang mempengaruhi akhlak dan sikapnya dalam kehidupan sehari-hari, terutama kehidupan sosial.

Bahwa bukti orang yang beriman selain yang telah disebutkan di atas, adalah bagaimana sifat dan akhlak mulianya dalam hidup bermasyarakat. 

Wallahalam bishawabi. 

Itulah Ciri Orang yang Beriman, Ada dalam Alquran, Maksud Bila Disebutkan Nama Allah SWT Hatinya Bergetar

Baca juga: Ketika Melihat Sesuatu yang Takjub Ucapkan Barakallahu Fiik, ini Penjelasan Ustad Abdurrahman Dani

Baca juga: Tulisan dan Arti Doa Hamdan Katsiran Thayyiban Mubarokan Fiih, dan Waktu yang Baik Mengucapkannya

Baca juga: Audzubillahi Waqudratihi Min Syarrima Ajidu, Bacakan Doa ini di Tempat yang Sakit Insya Allah Sembuh

Baca juga: Bekerja Wujud Amal Saleh Baik Bagi Laki-laki Maupun Perempuan, Penjelasan Alquran & Hadits

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved