Arti Kata Bahasa Arab

Tulisan dan Arti Doa Hamdan Katsiran Thayyiban Mubarokan Fiih, dan Waktu yang Baik Mengucapkannya

Rasulullah berkata, ‘Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya)." (HR Al-Bukhari)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Tulisan dan Arti dari doa hamdan katsiran thayyiban mubarokan fiih, dan waktu mengucapkannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut adalah tulisan Arab dan arti dari doa hamdan katsiran thayyiban mubarokan fihi, doa yang menurut hadits Rasulullah SAW, malaikat berebut untuk segera mencatatnya sebagai amalan dan barokah.

Bismilillahirrahmanirrahim


حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Arab latin: Hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiihi...


Artinya :
Bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah

Ada sebuah kisah unik dan menakjubkan di balik doa tersebut. Doa ini bukanlah berasal dari Nabi Muhammad SAW, tapi dari makmumnya saat sholat yang tak lain sahabat beliau.

Dalam sebuah hadist sahih yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori menjelaskan bahwa ada 30 malaikat yang akan berlomba-lomba untuk mencatat amal orang yang membaca doa tersebut.

.
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِىِّ قَالَ كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِي صلى الله عليه وسلم ، فَلَمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ قَالَ : سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ : رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ . فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ : مَنِ الْمُتَكَلِّمُ ؟ قَالَ : أَنَا . قَالَ : رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًايَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُُ

Artinya:
"Rifa’ah bin Rafi’ berkata, Kami pernah shalat bersama Rasulullah, saat bangun dari ruku ia membaca, Samiallahu liman hamidah. Tiba-tiba ada seorang sahabat yang membaca, Rabbana wa lalakal hamd hamdan katsiran tayyiban mubarakan fihi (wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah).


Setelah selesai shalat, Rasul bertanya, Siapa yang mengucapkan kalimat itu? Sahabat itu berkata, Saya Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata, ‘Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya)." (HR Al-Bukhari).


Dari kisah tersebut, ucapan hamdan katsiran thayyiaban mubarakan fiih menjadi ucapan doa ketika imam bangkit dari ruku dengan mengatakan sami allahuliman hamidah.


Dijawab dengan

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ


Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.

Namun doa ini tidak sebatas dibaca ketika bangkit dari ruku dalam sholat, kapan pun dan di manapun silakan untuk mengamalkan doa ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved