Berita Viral

Kisah Yayat Pemulung di Garut 7 Kali Operasi Usus Bocor Tak Sembuh, Tutup Perut Pakai Kantong Kresek

Kisah pilu dialami Yayat, seorang pemulung sekaligus marbot masjid di Garut, Jawa Barat hidup dengan usus bocor dan terpaksa ditutupi dengan kresek.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Kisah pilu dialami Yayat, seorang pemulung sekaligus marbot masjid di Garut, Jawa Barat hidup dengan usus bocor dan terpaksa ditutupi dengan kresek. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kisah pilu dialami oleh seorang pemulung sekaligus marbot masjid di Garut, Jawa Barat hidup dengan usus bocor dan terpaksa ditutupi dengan kresek.

Nasib pilu ini dialami oleh seorang pria bernama Yayat.

Yayat harus menahan sakitnya selama 10 tahun terakhir menderita penyakit usus bocor.

Baca juga: Masa Lalu Rosmini Emak-emak Viral Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun Tinggal di Jalanan, Pisah dari Anak

Kisah pilu dialami Yayat, seorang pemulung sekaligus marbot masjid di Garut, Jawa Barat hidup dengan usus bocor dan terpaksa ditutupi dengan kresek.
Kisah pilu dialami Yayat, seorang pemulung sekaligus marbot masjid di Garut, Jawa Barat hidup dengan usus bocor dan terpaksa ditutupi dengan kresek. (Youtube Kompas TV)
Padahal, Yayat sudah tujuh kali melakukan operasi usus bocor tapi belum kunjung sembuh.

Warga Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat itu mengaku memilih menutup perutnya dengan kresek.

"10 tahun, awalnya usus melilit," ujar Yayat, dilansir dari Kompas TV.

Ia pun sudah berupaya melakukan pengobatan dengan menjalani operasi pembedahan dan membuat lubang pada bagian perut.

Kemudian, dokter menempelkan usus yang masih berfungsi pada lubang perut sehingga usus tersebut tampak dari luar dan menempel di perut.

Baca juga: Kisah Acil Jouleha Robohkan Rumah Usai Suami Selingkuh, Tak Ingin Ganti Rugi Tanah Mertua Rp300 Juta

Sayangnya, kondisi Yayat tak kunjung sembuh dan masih merasakan rasa sakit pada ususnya tersebut.

Tak tau harus berbuat apa, Yayat hanya bisa pasrah.

Kini usus yang keluar dari dalam perutnya hanya ditutup dengan kantong kresek atau plastik yang setiap harinya harus diganti.

Ia juga mengatakan rutin mengganti kresek yang menutup ususnya setiap akan salat.

Meski menahan sakit, Yayat terlihat tetap menjalani kegiatan sehari-hari.

Dalam kesehariannya, ia juga terlihat dibantu oleh istrinya untuk mengganti kresek yang menutup usus tersebut.

"Sakit setiap hari, suka diganti setiap mau sembahyang," ujar Yayat.

Selain menjadi marbot, ia juga sehari-hari menjadi pemulung.

Beruntung, tetangga yang merasa iba dengan kondisinya tak jarang memberi bantuan berupa makanan atau uang.

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah tayang di Tribuntrends dengan judul Ya Allah, 7 Kali Operasi Tak Sembuh, Usus Pemulung di Garut Jabar Bocor, 10 Tahun Ditutupi Kresek

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved