Berita Viral

Sosok Dokter Wisnu 10 Hari Hilang di Laut Lombok hingga Buat Nelayan Sedih, Dikenal Baik

Inilah sosok Dokter Wisnu yang sudah hilang selama 10 hari di laut Lombok, dicari keluarga pakai helikopter Rp 140 juta dan penyelam Internasional..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/baiqndha
Sosok Dokter Wisnu Hilang 10 Hari Laut Lombok 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Dokter Wisnu yang sudah hilang selama 10 hari di laut Lombok.

Sosok Dokter Wisnu merupakan dokter yang bekerja di RSUD Praya, Lombok Tengah.

Ia memiliki nama lengkap Wisnu Aditya Wardana.

Pria kelahiran Praya, 11 Maret 1997 itu adalah putra dari Lalu Muchlis Jayadi dan Sri Swandariah.

Selain di RSUD Praya, dokter Wisnu juga praktik di sebuah klinik di Gili Trawangan, Lombok Utara.

Proses pencarian Dokter Wisnu, dokter RSUD Praya yang hilang di laut usai perahu yang ditumpanginya terbalik di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB
Proses pencarian Dokter Wisnu, dokter RSUD Praya yang hilang di laut usai perahu yang ditumpanginya terbalik di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB (DOK. Humas Kantor SAR Mataram)

Sang bibi, Baiq Erna menceritakan Wisnu merupakan sosok yang kalem, tidak banyak bicara, dan tidak neko-neko.

Bahkan, warga sekitar, salah satunya Muhammad Kastur seorang nelayan di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap dokter Wisnu adalah orang baik dan banyak berjasa.

Kastur yang mengaku ikhlas ikut membantu pencarian menyebut dulu saat adiknya sakit, dokter Wisnu-lah yang menangani adiknya di IGD.

Menurut Kastur, dokter Wisnu adalah orang yang baik dan ramah pada pasien.

"Pernah dulu adik saya yang sakit pas nyampai di IGD, kita datang disambut dengan baik sama beliau. Pokonya nggak ada celanya lah kalau dokter Wisnu dulu. Orangnya ramah, suaranya nggak terlalu keras jadinya kita senang kalau ditanya," tutur Kastur dikonfirmasi Kamis (25/4/2024) malam.

Kastur mengaku sedih dan iba ketika mendengar kabar dokter Wisnu mengalami kecelakaan laut dan ikhlas untuk ikut serta membantu melakukan pencarian.

"Kalau pun tidak dilihat dari sana, tapi kita itu sangking antusiasnya untuk cari Pak Dokter. Kita kasihan sama keluarganya. Kasihan dia keluarganya lama mencari," tutur Kastur.

Kastur dan nelayan Kuta berharap, bisa segera menemukan dokter Wisnu.

"Harapan saya mudah-mudahan bapak dokternya semoga cepat ketemu, supaya kita bisa melaut dengan tenang. Semua mewakili nelayan Kuta, harapan kita itu semoga cepat ketemu walau apa pun keadaannya," ujar Kastur.

Baca juga: Viral Pesta Pernikahan Undang Tiara Andini Sebagai Bintang Tamu, Mempelai Wanita dan Mertua Heboh

Baca juga: Reaksi Keluarga Via Vallen Usai Tahu Adik Terlibat Kasus Penggelapan Motor, Tak Lagi Tinggal Bersama

Selama mencari dokter Wisnu, Kastur mengaku perjuangannya tidak mudah.

Kastur sampai rela menerjang ombak berhari-hari sambil teringat jasa-jasa dokter Wisnu pada masyarakat setempat.

Nelayan itu menceritakan, sudah tiga hari ini dia terjun mencari keberadaan dokter Wisnu di laut.

"Sudah 3 hari dari kemarin kita menyusuri tempat kejadian, terus kita muter di tengah area kejadian. Tapi yang namanya laut itu luas, masih belum ada titik terangnya," kata Kastur.

Dengan menggunakan perahu sampan, Kastur bersama keluarganya yaitu kakak dan anaknya turut serta mencari dokter Wisnu.

Kastur mengaku beberapa kali perahunya diterjang badai saat sedang mencari korban di tengah laut.

"Kaya tiga hari kemarin itu ketemu badai di tengah laut," ujar Kastur melansir Kompas.com.

Selain berhadapan dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, arus laut yang tak bersahabat juga menjadi salah satu kendala pencarian korban.

"Kemarin arusnya kencang banget ke timur, nah makanya kita cari ke Gerupuk Pantai Aan ke tengah tengah kita cari soalnya arusnya menuju Timur ke tengah. Makanya kita punya feeling Pak Wisnu terseret ke sana," papar Kastur.

Sementara itu diketahui jika pencarian terhadap dokter Wisnu (27) selama 7 hari sesuai standar operasional prosedur Basarnas sudah dihentikan sebelum akhirnya keluarga minta perpanjangan.

Selain melibatkan Basarnas, keluarga dokter Wisnu dengan modal sendiri kabarnya juga nekat menyewa helikopter seharga Rp 140 juta.

Tidak cuma helikopter, keluarga juga sampai mendatangkan penyelam Internasional untuk mencari keberadaan dokter Wisnu.

Baca juga: Kondisi R, Emak-emak Viral Paksa Minta Sedekah di Sukabumi Diciduk Polisi, Diduga Bermasalah Mental

Kronologi hilangnya korban berawal saat dokter muda bernama lengkap Lalu Wisnu Aditya Wardana itu memancing di tengah laut perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB, pada Rabu (17/4/2024).

Sampan yang ditumpangi dokter Wisnu dihantam ombak dan terbalik di perairan Pantai Lancing.

Saat itu, dokter Wisnu memancing bersama dua rekannya yaitu Erwin (41) dan Muhariamin (31) yang merupakan pemilik perahu.

Saat kejadian, Erwin dan Muhariamin berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian sementara dokter Wisnu hingga saat ini belum ditemukan.

Sampai Jumat (26/4/2024), total sudah 10 hari dokter Wisnu menghilang di perairan Lombok tersebut.

Pencarian terhadap dokter Wisnu oleh tim SAR telah dihentikan sejak Senin (23/4/2024).

"Sebenarnya dari Basarnas SOP 7 hari, tapi dari kami keluarga meminta perpanjangan," kata bibi dokter Wisnu, Baiq Erna, dikutip dari Kompas.com (grup suryamalang), Jumat (26/4).

Proses pencarian ini melibatkan masyarakat nelayan dengan tiga perahu besar yang menyiris perairan sekitar lokasi kejadian.

Tim Basarnas juga turun untuk melakukan pemantauan di perairan.

Video proses pencarian dokter Wisnu pun ramai di media sosial.

Pihak keluarga bahkan disebut-sebut sampai menyewa helikopter untuk mencari keberadaan dokter Wisnu.

"Berharap yang terbaik, kemaren udah ikhtiar pake helikopter juga nyarinya," ungkap kerabat dokter Wisnu dikutip dari akun TikTok @bai2ndha.

Bahkan pencarian menggunakan helikopter itu membutuhkan biaya yang tak sedikit.

"Lumayan 140 juta cm sehari," tulis kerabat dokter Wisnu lagi.

"Belum sewa penyelam Internasional dari Bali, ada bibinya dari keluarga dateng yang dari Bali juga," lanjut kerabat dokter Wisnu.

Pada video, terlihat seorang bule penyelam wanita memeluk wanita yang disebut sebagai tante dokter Wisnu.

"Terima kasih kepada penyelam dari wild scuba, khususnya Mr Jay dan Mrs Garlina," tulis dokter Wisnu di caption video.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved