Berita Selebriti
Reaksi Keluarga Via Vallen Usai Tahu Adik Terlibat Kasus Penggelapan Motor, Tak Lagi Tinggal Bersama
Inilah reaksi keluarga Via Vallen usai tau adiknya, RF terlibat kasus penggelapan motor, akui tak tau keberadaan karena tak lagi tinggal bersama..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah reaksi keluarga Via Vallen usai tau adiknya, RF terlibat kasus penggelapan motor.
Rupanya, keluarga Via Vallen sama sekali tak mengetahui masalah tersebut karena RF tak lagi tingga bersama mereka.
Baca juga: Curhat Dokter Richard Lee, Kliniknya di Padang Kemalingan, Buka Sayembara Beri Rp10 Juta

Menurut Mella Rosa, adik perempuan Via Vallen yang menjelaskan seperti apa hubungan keluarga dengan terduga pelaku, Rafi Pratama alias RF.
Ia menyebut jika pihak keluarganya tidak mengetahui keberadaan RF.
Bahkan adik Via Vallen yang sudah dilaporkan ke polisi itu disebut Mella Rosa sudah tidak tinggal dengan keluarga.
"RF juga sudah tidak tinggal di rumah Kalitengah, sekitar dua bulan lebih, keluarga enggak tahu keberadaannya," jelas Mella Rosa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024) dilansir dari SuryaMalang.
Pihak keluarga Via Vallen pun menyatakan tidak mengetahui duduk perkara masalah yang melibatkan RF tersebut.
Bahkan keluarga baru tahu masalah itu setelah rumahnya digeruduk sekelompok orang dan ramai di pemberitaan.
"Iya, baru tahu saya masalahnya," kata Mella Rosa.
Mella Rosa menegaskan, keluarga di Kalitengah sama sekali tidak terlibat dan tidak berhubungan dengan perkara RF.
RF Menghilang Tidak Bisa Dihubungi
Sedangkan menurut penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra, RF beberapa waktu terakhir sudah tidak bisa dihubungi.
Selain itu, adik penyanyi lagu 'Sayang' tersebut juga memblokir nomor pemilik kendaraan.
“Setelah itu tidak bisa dihubungi, kontaknya Adyt ini diblokir. RF ini sekarang tidak diketahui keberadaanya dimana,” ucap Bramada ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).
Kata Bramada, pemilik motor diketahui bernama Adyt dan menggadaikan sepeda motornya bermerk Honda Vario 2021 ke RF, dengan nilai Rp 3 juta pada Sabtu (13/3/2024) lalu.
Adyt berjanji bakal melunasi utang gadai motor itu dalam tempo dua bulan.
Kemudian, Adyt memiliki uang tersebut dan berniat membayar ke RF, setelah dua Minggu berlalu.
Baca juga: Sosok Brigadir RAT, Polisi Manado Ditemukan Tewas di Mobil Alphard di Jaksel, Tinggalkan 3 Anak
Baca juga: Sosok Dhika Himawan, Wanita Dilamar Brandon Salim di Tokyo, Berdarah Jepang Punya Karier Mentereng
Akan tetapi, adik Via Vallen dinilai terus berbelit serta mengaku tidak menyimpan kendaraan itu.
“(Dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaanya ada dimana,” jelas Bramada.
Sedangkan Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri mengaku akan memediasi persoalan antara keluarga Via Vallen dengan pihak yang merasa dirugikan.
"Besok hari Kamis (25/4/2024) rencananya akan melakukan pemanggilan dan minta keterangan dari pihak keluarga beliau selaku terlapor," ungkap Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri, Selasa (23/4/2024) melansir Kompas.com.
Atmagiri juga membenarkan jika RF sudah dilaporkan oleh korban atas dugaan penggelapan motor.
"Sementara kami terima laporannya, kami laksanakan pengembangan," kata Atmagiri.
Atmagiri menyebut, kelompok tersebut berniat meminta agar sepeda motor salah satu anggotanya dikembalikan sebab pelapor sudah memiliki uang dan berniat membayar utangnya.
"Rp 3 juta dipinjamkan adiknya Via Vallen dalam jangka waktu dua bulan, belum jatuh tempo rencananya yang punya kendaraan mau ambil, ternyata RF tidak bisa menunjukkan kendaraannya," jelas Atmagiri.
Akan tetapi, pihak keluarga Via Vallen tidak ada yang mau menemui kelompok tersebut.
Atmagiri mengungkap, pihak pelapor sebenarnya hanya berharap terlapor memenuhi kewajibannya.
Dengan demikian, laporan yang sudah masuk masih ada kemungkinan dicabut.
"Walaupun kami terbitkan LP, kalau nanti ketemu secara kekeluargaan itu kan bisa dicabut laporannya sama pelapor dan kalau terlapor ada itikad baik akan menyelesaikan akan kami cabut laporannya," ucap Atmagiri.
Rumah Via Vallen Digruduk
Sebelumnya, heboh rumah pedangdut Via Vallen digeruduk sejumlah orang.
Belasan orang tampak murka saat mendatangi rumah Via Vallen yang berada di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Senin (22/4/2024).

Baca juga: Heboh Rumah Via Vallen Digeruduk Sekelompok Orang Diduga Ulah Sang Adik Tersangkut Kasus Gadai Motor
Kelompok yang mendatangi rumah Via Vallen itu mengatasnamakan kelompoknya sebagai Aliansi Arek Sidoarjo.
Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri membenarkan adanya sekelompok orang mendatangi rumah Via Vallen.
"Rekan-rekan dari aliansi yang mendatangi rumah beliaunya (Via Vallen)," ungkap Atma saat dihubungi melalui sambungan telepon, dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Belasan orang itu menggeruduk rumah Via Vallen terkait persoalan yang diduga karena kasus gadai motor.
Ternyata penyebabnya gara-gara ulah adik kandung Via Vallen.
Menurutnya, polisi telah berupaya untuk menjembatani persoalan yang diduga lantaran gadai motor tersebut.
"Kami berusaha untuk mediasi, ternyata dari pihak keluarga Via Vallen termasuk adiknya tidak bisa datang," kata Atma.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Momen Vidi Aldiano Tertatih Dituntun Deddy Corbuzier di Acara Live, Diduga Tahan Sakit |
![]() |
---|
Indra Bruggman Akhirnya Buka Suara soal Kabar Sudah Menikah dengan Nadya Pasha 5 Tahun |
![]() |
---|
Tissa Biani dan Dul Jaelani Rencanakan Pernikahan Sederhana di KUA, Fokus Pada Masa Depan |
![]() |
---|
Kiesha Alvaro Kena Tilang Gegara Langgar Lalu Lintas: Tak Semua Anak Anggota DPR Suka Nyuap |
![]() |
---|
'Kita kan Artis', Klarifikasi Uya Kuya usia Viral Joget DPR saat Sidang Tahunan MPR Tuai Kritikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.