Berita Selebriti

Reaksi Keluarga Via Vallen Usai Tahu Adik Terlibat Kasus Penggelapan Motor, Tak Lagi Tinggal Bersama

Inilah reaksi keluarga Via Vallen usai tau adiknya, RF terlibat kasus penggelapan motor, akui tak tau keberadaan karena tak lagi tinggal bersama..

Instagram/viavallen
Reaksi Keluarga Via Vallen Usai Tau Adik Terlibat Kasus Penggelapan Motor, Tak Lagi Tinggal Bersama 

Kata Bramada, pemilik motor diketahui bernama Adyt dan menggadaikan sepeda motornya bermerk Honda Vario 2021 ke RF, dengan nilai Rp 3 juta pada Sabtu (13/3/2024) lalu.

Adyt berjanji bakal melunasi utang gadai motor itu dalam tempo dua bulan.

Kemudian, Adyt memiliki uang tersebut dan berniat membayar ke RF, setelah dua Minggu berlalu.

Baca juga: Sosok Brigadir RAT, Polisi Manado Ditemukan Tewas di Mobil Alphard di Jaksel, Tinggalkan 3 Anak

Baca juga: Sosok Dhika Himawan, Wanita Dilamar Brandon Salim di Tokyo, Berdarah Jepang Punya Karier Mentereng

Akan tetapi, adik Via Vallen dinilai terus berbelit serta mengaku tidak menyimpan kendaraan itu.

“(Dalam waktu) 15 hari itu, mau diambil sepeda motor ini tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaanya ada dimana,” jelas Bramada.

Sedangkan Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri mengaku akan memediasi persoalan antara keluarga Via Vallen dengan pihak yang merasa dirugikan.

"Besok hari Kamis (25/4/2024) rencananya akan melakukan pemanggilan dan minta keterangan dari pihak keluarga beliau selaku terlapor," ungkap Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri, Selasa (23/4/2024) melansir Kompas.com.

Atmagiri juga membenarkan jika RF sudah dilaporkan oleh korban atas dugaan penggelapan motor.

"Sementara kami terima laporannya, kami laksanakan pengembangan," kata Atmagiri.

Atmagiri menyebut, kelompok tersebut berniat meminta agar sepeda motor salah satu anggotanya dikembalikan sebab pelapor sudah memiliki uang dan berniat membayar utangnya.

"Rp 3 juta dipinjamkan adiknya Via Vallen dalam jangka waktu dua bulan, belum jatuh tempo rencananya yang punya kendaraan mau ambil, ternyata RF tidak bisa menunjukkan kendaraannya," jelas Atmagiri.

Akan tetapi, pihak keluarga Via Vallen tidak ada yang mau menemui kelompok tersebut.

Atmagiri mengungkap, pihak pelapor sebenarnya hanya berharap terlapor memenuhi kewajibannya.

Dengan demikian, laporan yang sudah masuk masih ada kemungkinan dicabut.

"Walaupun kami terbitkan LP, kalau nanti ketemu secara kekeluargaan itu kan bisa dicabut laporannya sama pelapor dan kalau terlapor ada itikad baik akan menyelesaikan akan kami cabut laporannya," ucap Atmagiri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved