Polisi Tewas di Mobil Alphard

Curhat Brigadir RAT, Polisi Manado Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil Alphard di Jaksel

sebelum meninggal Brigadir Ridhal Ali Tomi sempat mengeluh terkait masalah pekerjaan. Kini tewas dengan luka tembak di kepala di mobil Toyota Alpard

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
FB Ridhal Ali Tomo.
Brigadir Ridhar semasa hidup - sebelum meninggal Brigadir Ridhal Ali Tomi sempat mengeluh terkait masalah pekerjaan. Kini tewas dengan luka tembak di kepala di mobil Toyota Alpard 

Dari sanalah diketahui Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) tewas dengan luka tembak di kepalanya di dalam mobil Alphard.

Warga kemudian melaporkan ke polisi yang langsung mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Klarifikasi PT Angkasa Pura II Soal Petugas Bandara Diduga Tempeleng Penumpang, Bantah Ada Kekerasan

Polisi lalu menemukan senjata api (senpi) jenis HS dengan kaliber 9 milimeter (mm) di samping jenazah anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang tewas di dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Senjata api tersebut diduga dipakai Brigadir RAT untuk mengakhiri hidup.

"Kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut, berupa satu pucuk senjata api jenis HS, dengan kaliber 9 mm," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

"Dan juga kami menemukan identitas dari korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado," lanjutnya.

Bintoro menuturkan, pihaknya telah melakukan digital forensik terhadap temuan kamera CCTV yang ada di TKP.

"Selanjutnya kami melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi salah satunya adalah pemilik dari rumah atas nama Ibu Devi. Kami juga telah melaksanakan kegiatan digital forensik terhadap temuan CCTV yang ada di TKP," ucap dia.

"Dari CCTV ini kami bisa melihat gambaran kejadian dari peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi olah TKP dan juga didukung dari bukti Barang bukti yang ada, dan juga alat bukti berupa CCTV yang kami sudah putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," sambungnya.

Tinggalkan tiga anak

Pihak keluarga mengaku terpukul mendengar berita tewasnya anggota Polresta Manado Sulawesi Utara ini.

Bahkan tak ada yang menyangka kejadian tersebut terjadi pada keluarga mereka.

Rudi Dagong, Salah satu sepupu almarhum katakan bahwa Ridhal meninggalkan istri dan tiga anak.

"Anaknya yang bungsu baru usia tiga bulan," ucapnya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (26/4/2024).

Ia menjelaskan anak pertama almarhum Ridhal berusia tujuh tahun dan yang kedua berusia lima tahun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved