Seputar Islam

Tulisan Doa Selesai Sholat Subuh Hingga Isya Lengkap Huruf Arab, Latin dan Bahasa Indonesia

Artikel ini berisi tulisan doa selesai sholat subuh hingga isya lengkap huruf arab, latin dan bahasa indonesia

Tribun Sumsel
Tulisan Doa Selesai Sholat Subuh Hingga Isya Lengkap Huruf Arab, Latin dan Bahasa Indonesia 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sholat fardhu adalah ibadah wajib yang dilaksanakan dalam 5 waktu berbeda yakni sebelum fajar (subuh), siang, sore, menjelang malam dan malam hari (Isya).

Selesai melaksanakan ibadah sholat wajib 5 waktu, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Sebab, Rasulullah SAW menyatakan bahwa doa yang lebih cepat dijabah atau dikabulkan oleh Allah SWT adalah doa yang dipanjatkan usai menunaikan sholat fardhu lima waktu.

Hal ini tertuang hadits riwayat At-Tirmidzi seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai berikut.

وسئل النبي صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع أي أقرب إلى الإجابة قال جوف الليل ودبر الصلوات المكتوبات رواه الترمذي

Artinya: Rasulullah SAW ketika ditanya perihal doa yang paling didengar, yaitu doa yang paling dekat dengan ijabah menjawab adalah doa di tengah malam dan setelah sholat lima waktu.

Oleh karena itu, baiknya bagi umat muslim agar memanjatkan doa saat selesai 5 waktu.

Apalagi jika doa itu terus menerus diulang mulai dari sholat Subuh hingga Isya dan dilakukan setiap hari. Bukan tidak mungkin Allah SWT akan Bukan tidak mungkin Allah SWT akan lebih mendengar dan mengabulkannya. Allah sendiri senantiasa meminta umatnya untuk berdoa kepadanya seperti tertuang dalam surat Al-Mu'min ayat 60 berikut.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.

Doa setelah sholat wajib 5 waktu yang pertama yaitu membaca tahlil yang dilanjutkan dengan doa memuji Allah SWT. Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata: “Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah sholat beliau berdoa:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
اللَّهُمَّ لأَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَى ی الحدِّ مِنْكَ الحد

Latin: Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: “Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).

Selanjutnya, kita dapat mengamalkan doa selamat yang bertujuan memohon keselamatan di dunia serta akhirat. Berikut doanya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved