Seputar Islam

Batas Akhir Puasa Syawal 2024 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Pelaksanaannya

Artikel ini berisi jadwal dan batas akhir pelaksanaan puasa Syawal 1445 hijriyah tahun 2024 lengkap.

Tribun Sumsel
Batas Akhir Puasa Syawal 2024 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Pelaksanaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada bulan Syawal atau setelah berakhirnya Ramadhan.

Puasa Syawal dianjurkan Rasulullah SAW, sebagaimana hadist berikut.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).

Ibadah puasa ini dilaksanakan selama 6 hari dimulai dari tanggal 2 Syawal apabila memungkinkan.

Kendati demikian, puasa sunnah ini memiliki tenggat waktu atau batas akhir pelaksanaannya.

Lantas tanggal berapa batas akhir dari puasa Syawal ini?

Berdasarkan Kemenag RI, menurut penjelasan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal.

Hal ini sesuai dengan hadits yang mengatakan bahwa puasa sunah Syawal dianjurkan dilakukan enam hari persis setelah Hari Raya Idul Fitri.

Artinya, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal 1445 H.

Apabila kita konversi tanggal 2 Syawal 1445 H ke dalam kalender Masehi, maka puasa Syawal dimulai pada Kamis, 11 April 2024.

Pelaksanaannya paling utama dikerjakan berurutan selama 6 hari, yakni mulai tanggal 2-7 Syawal.

Namun, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj berpendapat bahwa puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah, tidak harus berturut-turut, dengan memilih enam hari yang sesuai kenyamanan dan kesempatan dalam bulan Syawal, mengutip baznas.go.id.

Oleh karena itu, seseorang diperkenankan melaksanakan puasa Syawal, misalnya tiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal.

Seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidl (13,14, 15 setiap bulan hijriah), ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal sebab tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.

Dengan demikian, batas akhir pelaksanaan puasa Syawal adalah hingga berakhirnya bulan itu sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved