seputar islam

Allahumma Bika Ashbahna Wa Bika Amsaina, Bacaan Dzikir Pagi Sekaligus Doa Pelancar Rezeki & Artinya

Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan bagi semua makhluk.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Allahumma Bika Ash Bahna Wa Bika Amsaina, bacaan dzikir pagi sekaligus doa pelancar rezeki dan artinya. 

Artinya:

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan bagi semua makhluk.”

Dan ketika petang hari, beliau membaca:

ALLAHUMMA BIKA AMSAYNAA WA BIKA ASH-BAHNAA WA BIKA NAHYAA WA BIKA NAMUUTU WA ILAIKAL MASHIIR.

Artinya:

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).”

Islam memberikan panduan kepada penganutnya untuk tidak semata berkegiatan.

Juga bagaimana aktivitas yang dilakukan bisa bernilai ibadah.

Karenanya disarankan untuk mengikuti yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW, termasuk doa yang dibaca pagi dan saat sore hari.


Doa pagi dan sore tersebut di atas akan lebih mendekatkan hamba kepada Allah SWT, serta memaknai keseharian dengan lebih bermakna.

Doa ini juga ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT, karena Dia telah memberi waktu untuk hidup sampai pagi atau sore ini.

Sehingga masih ada waktu untuk memohon ampun dari segala salah dan dosa yang pernah diperbuat.
Di sisi lain Habib Novel Alaydrus manusia wajib bekerja dan berusaha untuk mendatangkan rezeki bagi kehidupannya namun jangan lupa untuk datang pada Allah SWT.

Menurut Habib Novel Alaydrus dzikir ini boleh dibaca untuk urusan yang berkaitan dengan rezeki. Tidak ada hitungan khusus berkaitan dengan dzikir ini.

Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa bukan soal banyaknya jumlah melainkan frekuensi dari melaksanakan amalan ini.

Menurut Habib Novel Alaydrus dalam membaca dzikir ini yang penting adalah istiqomah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved