Berita Viral

Sosok Darkasi Ayah di Jambi Curi Susu Untuk Anaknya Nangis Kelaparan, Sehari-hari Kerja Serabutan

Inilah sosok Darkasi (34), seorang ayah di Kota Jambi yang nekat mencuri sekotak susu untuk anaknya yang menangis kelaparan, dapat hadiah dari polisi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Dok Polresta Jambi
Inilah sosok Darkasi (34), seorang ayah di Kota Jambi yang nekat mencuri sekotak susu untuk anaknya yang menangis kelaparan, dapat hadiah dari polisi 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Darkasi (34), seorang ayah di Kota Jambi yang nekat mencuri sekotak susu untuk anaknya yang menangis kelaparan.

Akibat, Darkasi ditangkap polisi setelah seorang pegawai minimarket yang memergoki ejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak berwajib.

Adapun kejadian tersebut terjadi di sebuah minimarket di Jalan Sumantri Brojonegoro, Kelurahan Payo Lebar, Jambi pada Senin (22/4/2024).

Saat diperiksa, Darkasi mengaku mencuri susu untuk anak balitanya yang terus menangis kelaparan.

Baca juga: Kisah Darkasi Ayah di Jambi Curi Susu Untuk Anaknya Nangis Kelaparan, Diberi Hadiah Usai Dibebaskan

Di sisi lain dirinya tak memiliki uang dan tak tega melihat anaknya kelaparan hingga membuatnya nekat mencuri.

Meski begitu nasibnya berujung dibebaskan polisi bahkan diberi hadiah.

Melihat hal itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi akhirnya memediasi pelaku dan pelapor.

Darkasi akhirnya dibebaskan melalui skema Restorative Justice.

Diketahui, restorative justice atau keadilan restoratif, merupakan sebuah upaya penyelesaian hukum dengan cara kesepakatan bersama.

Restorative justice diatur dalam Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021.

Tak hanya itu, Darkasi juga diberi hadiah 13 kotak susu.

"Kasihan dia (pelaku) mencuri karena terpaksa. Anaknya sedang butuh susu, tapi tak punya uang. Pelaku ini kerja serabutan," kata Eko melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2024), dilansir dari Tribunjambi.com.

Eko mengatakan, pelaku yang tinggal di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Jambi, ini mencuri karena terpaksa.

Dia tidak memiliki uang membeli susu untuk anaknya.

"Kita sudah memanggil pihak Indomaret, keluarga pelaku untuk berdamai dan tidak melanjutkan perkara sehingga kita lakukan Restorative Justice," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved