seputar islam

Kumpulan Doa Taubat Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Yunus dan Nabi Muhammad SAW, Mohon Ampunan Allah

Allah SWT kemudian menjawab doa Nabi Adam: “Hai Adam, Aku telah terima taubatmu dan telah Aku ampuni dosamu.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
 Kumpulan doa taubat Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Yunus dan Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Kumpulan Doa Taubat Nabi Adam, Nabi Musa, Nabi Yunus dan Nabi Muhammad SAW, Mohon Ampunan Allah.


Berikut ini adalah kumpulan doa taubat yang dibaca para nabi, mulai dari Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, Nabi Yunus Alaihissalam dan Nabi Muhammad SAW.


1. Doa taubat Nabi Adam AS


Doa Taubat Nabi Adam


Doa taubat Nabi Adam as ketika diusir oleh Allah SWT dari surga karena melanggar larangan.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: Adam dan Hawa berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al A’raf : 23).

Doa Nabi Adam saat Memohon Ampunan


Kesalahan besar yang dilakukan Adam dan Hawa adalah melanggar larangan Allah SWT untuk memakan buah khuldi saat berada di dalam surga. Oleh karena itu, Nabi Adam membaca doa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Nabi Adam memanjatkan doa yaitu :

“Robbana dholamna Anfusana wa inlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Imam at-Thabari dalam Tafsir-nya menyebutkan bahwa maksud dari kata ‘menzalimi diri kami sendiri’ merupakan kalimat penyesalan karena telah melakukan keburukan yang justru merugikan diri sendiri. Ini menunjukkan bahwa saat seseorang melakukan keburukan, ternyata akan merugikan dirinya sendiri.

Selain itu, dalam doa Nabi Adam tersebut juga meminta agar taubatnya diterima. Kalimat ‘wa tarhamna lanakunanna minal khosirin,’ menunjukkan jika Nabi Adam dan Hawa tidak diampuni, maka mereka akan menjadi hamba yang merugi.

Allah SWT kemudian menjawab doa Nabi Adam: “Hai Adam, Aku telah terima taubatmu dan telah Aku ampuni dosamu. Tidak ada seorangpun di antara keturunanmu yang berdoa dengan doa sepertimu kecuali Aku ampuni dosa-dosanya, Aku angkat kesedihan dan kesulitannya, Aku cabut kefakiran dari dirinya, Aku niagakan dia melebihi perniagaan semua saudagar, Aku tundukkan dunia di hadapannya meskipun dia tidak menghendakinya.”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved