Kecelakaan Bus dan Kereta Api
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Nazarudin Asof, Korban Tewas Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta
Isak tangis keluarga saat jenazah Nazarudin Asof korban tewas kecelakaan Bus Putra Sulung ditabrak kereta api.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Isak tangis keluarga saat jenazah Nazarudin Asof korban tewas kecelakaan Bus Putra Sulung ditabrak kereta api sampai di rumah duka.
Kepergian Nazarudin Asof masih dirasakan begitu mengejutkan oleh pihak keluarga hingga meninggalkan duka yang mendalam.
Nazarudin Asof (19) salah satu warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III tewas saat kejadian naas di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (21/04/2024), sekitar pukul 13.15 WIB.
Sementara 9 orang lainnya alami luka-luka.
Kesedihan yang mendalam pun dirasakan dirumah duka saat jenazah Nazarudin Asof tiba.
Terpantau lewat akun Facebook @SellyBrtni, salah satu keluarga korban mengunggah suasana di rumah duka saat jenazah tiba di kediamannya.
Terdengar isak tangis keluarga saat melihat jenazah Nazarudin Asof tiba dibawa ambulans.
Diketahui, kejadian naas itu terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (21/04/2024), sekitar pukul 13.15 WIB.
Akibat peristiwa tersebut salah satu penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 9 orang lainnya alami luka-luka.
Baca juga: Seperti Mimpi Curhat Pilu Keluarga Nazarudin Korban Tewas Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api
Adapun korban yang tewas bernama Nazarudin Asrof (19) salah satu warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III.
Korban merupakan mahasiswa yang hendak melanjutkan kuliah di Bandung.
Sebelumnya, curhat pilu yang dirasakan keluarga atas kepergian Asof.

Lewat Facebok akun @SellyBrtni, salah satu keluarga korban mencurahkan isi hatinya dengan kepergian Asof.
Akun tersebut mengungkapkan sosok korban yang dikenal sabar.
Kendati begitu, kepergian Asof ini membuatnya tak menyangka, apa lagi beberapa jam sebelum kejadian ia masih berkomunikasi dengan korban.
"Husnul khotimah mamang ku Nazarudin Asof Bin Wardudin, Almarhum ker kasep teh da meni bageur sabar pisan, seperti mimpi tp kok nyata masih teu sangka Ya Allah, anyar gen kamari belanja k warung mamang ngaguyonan eli, trus td pagi gen masih chattan jg eli,
Kecelakaan bus putra sulung vs kereta api d MARTAPURA," tulisnya, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Balik Kanan Postingan Terakhir Nazarudin Asof, Korban Tewas Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api

Postingan Terakhir Korban
Sebelum kecelakaan itu terjadi, keluarga kobrna pun mengungkapkan postingan terakhir Nazarudin Asof.
Terpantau Nazarudin Asrof mengunggah story lewat WhatsAppnya pukul 11.46 WIB.
Dalam storynya itu, Asrof tampak mengunggah potretnya sebelum pergi ke Bandung, Jawa Barat.
Ia terlihat mengenakan baju kaos berwarna hitam.
"Balik kanan," tulis keterangan.
Akun tersebut juga mengunggah percakapan terakhirnya dengan korban yang tak menyangka begitu cepat kepergiannya.
"Tadi pagi habis chattan padahal, Ya Allah masih teu nyangka asa mimipi anyar gen eli kamari nu kean kamusibauan," tulisnya.
Adapun dalam isi percakapan itu Asrof mengirimkan pesan terakhirnya pada pukul 10.27 WIB.
"Mang Asoff: Ayena di rumh te
Mang Asoff: Aya pula te nu 10, isi anu 10k ka no iya nyak,
Mang Asoff: Ngke uangna di anterken ku nenk," isi percakapan Nazarudin Asof.
Sosok Nazarudim Asof
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, korban tersebut merupakan Nazarudin Asrof (19) salah satu warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Karang Endah, Beni menyampaikan, bahwa korban meninggal merupakan salah satu warganya.
"Almarhum sedang dalam perjalanan menuju rumah duka. Saat ini saya sedang di rumah duka di Karang Endah, menunggu jenazah tiba," kata Kades Beni saat dikonfirmasi via handphone Minggu (21/04/2024).
Lebih lanjut ia menerangkan, Nazarudin Asof ini masih berusia sekitar 19 atau 20 tahun, korban merupakan mahasiswa yang sedang kuliah di Bandung.
"Jadi korban ini mau ke Bandung untuk melanjutkan kuliahnya," ujarnya.
Dari Karang Endah, lanjut kata dia, Nazarudin Asof tidak sendirian, namun dia bersama 6 anggota keluarganya yang lain. Dimana keluarganya juga mau pergi ke Bandung, Jawa Barat.
"Ada 7 orang rombongan mereka, sebagiqn memang keluarga yang di Bandung habis mudik ke Karang Endah saat lebaran kemaren," pungkasnya, seraya menjelaskan bahwa 6 anggota keluarganya yang lain selamat.
Informasi lainnya, korban Nazarudin Asof merupakan alumni santri dari pesantren Miftahul Huda, yang juga aktif bermain sepak bola. Dia merupakan eks skuad tim Ponpes yang ikut Liga Santri.
Dimana mobil bus tersebut dari arah Belitang menuju Jakarta dengan nomor polisi BE 7037 FU dihantam kereta api penumpang dari arah Raja Basa menuju Palembang, Minggu, (21/4/2024) sekira pukul 13.150 WIB.
Tepat dibagian kiri bus putra sulung tersebut ringsek akibat hantaman keras dari KAI tersebut, yang membuatnya terseret cukup jauh sebelum kereta api berhenti.
Kronologi Kejadian
Kejadian naas kembali terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Minggu (21/04/2024), sekitar pukul 13.15 WIB.
Berdasarkan hasil yang dihimpun oleh PT KAI, peristiwa itu berawal saat Bus Putra Sulung BE 7037 FU datang dari arah Belitang dengan tujuan Jakarta.
Di lokasi kejadian, bus tersebut diduga menerobos pelintasan swadaya.
"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," katanya.
Secara bersamaan, melaju di rel KA Rajabasa dari arah Lampung dengan tujuan Kertapati.
"Saat kejadian, masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari," kata Azhar.
Dia menambahkan, sebelum terjadi benturan, masinis sudah mencoba menghentikan laju kereta.
Namun dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api, bus akhirnya terseret sekitar 50 meter.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengucapkan turut berduka cita atas insiden yang terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7," katanya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Kades Kotabaru Desak PT KAI Pasang Palang Pintu, Pasca Kecelakaan Bus Putra Sulung vs Kereta Api |
![]() |
---|
26 Daftar Korban Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta di Martapura OKU Timur, 1 Tewas dan 1 Koma |
![]() |
---|
Identitas Sudah Diketahui, Polisi Buru Sopir Bus & Kernet Bus Putra Sulung yang Kabur Usai Kecelakan |
![]() |
---|
'Seperti Mimpi' Curhat Pilu Keluarga Nazarudin Korban Tewas Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api |
![]() |
---|
'Balik Kanan' Postingan Terakhir Nazarudin Asof, Korban Tewas Bus Putra Sulung Ditabrak Kereta Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.