Berita Viral

Sosok Eko Menantu Tipu Mertua, Prank Order Fiktif Makanan Puasa Rp960 Juta Buat Masjid Sheikh Zayed

Terungkap sosok pelaku order fiktif makanan takjil dan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bernama Eko, tega tipu mertuanya hampir Rp 1 M

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus/SHUTTERSTOCK
Terungkap sosok pelaku order fiktif makanan takjil dan sahur bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bernama Eko, tega tipu mertuanya hampir Rp 1 M 

Eko menipu teman dan mertuanya sendiri untuk menyediakan menu buka bersama di Masjid Zayed dengan menunjukkan pesan WhatsApp seolah-olah berkomunikasi dengan pimpinan masjid.

Hal ini disampaikan oleh Supodo. Saat itu, ia merasa yakin menantunya tersebut menjadi penghubung antara pihak masjid dengan catering-nya.

“Sering menunjukkan WA kayanya dalam lingkungan situ entah berkaitan apa nggak tahu. Saya betul-betul mengirim dan bisa menyerahkan,” tuturnya.

Awalnya, terkait pembayaran pesanan, Eko menjanjikan bakal dilakukan tiap seminggu sekali.

Namun, ketika uang tak segera dibayarkan, pelaku berdalih ada kendala dari pendanaan masjid.

Supodo pun percaya dan tetap mengirimkan takjil ke masjid hingga bulan puasa berakhir.

“Otomatis pengajuan dari masjid. Saya sudah yakin karena sering keluar masuk masjid,” terangnya.

Baca juga: Viral Kisah OB di Depok Jujur Kembalikan Dompet Hilang Terekam CCTV, Banjir Tawaran Hadiah

Sama seperti Supodo, Slamet Widodo juga tak mengira pesanannya tidak dibayar. Ia tidak curiga saat pembayaran terkendala.

“Saya tanya kok nggak cair. Ini ada masalah di TU, katanya. Uangnya transferan dari Arab atau mana habis."

"Ini suruh ngelanjutkan. Semaksimal mungkin saya usaha sampai selesai,” jelasnya.

Mereka rela berhutang demi memenuhi pesanan tersebut, tetapi tak kunjung dibayarkan.

Keduanya sempat dikumpulkan di masjid dengan janji akan dilunasi pada Kamis (11/4/2024).

Namun, pelaku malah kabur ke Ngawi. Setelah dilakukan pencarian, Eko akhirnya ditemukan dan diamankan Polresta Solo.

Pelaku kemudian mengakui semua ini hanyalah hasil rekayasanya belaka.

“E mengaku tidak ada dari Zayed. Juga tidak ada donatur,” tutur Slamet.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved