Berita Viral

Penjelasan Kepsek SMAN 2 Maumere Soal Dian Siswi Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

Kepsek SMAN 2 Maumere akhirnya angkat bicara terkait viral siswinya dilarang ikut ujian lantaran nunggak bayaran Rp50 Ribu.

Editor: Moch Krisna
Instagram/fakta.jakarta - POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Dian Siswa SMA nunggak Rp50 ribu dilarang ikut ujian, Kepsek mengaku sebagai strategi sekolah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kepsek SMAN 2 Maumere akhirnya angkat bicara terkait viral siswinya dilarang ikut ujian lantaran nunggak bayaran Rp50 Ribu.

Usut punya usut ternyata ada 20 siswa yang turut dipulangkan tak ikut ujian gegara nunggak dan masalah administrasi.

Melansir dari Tribunjatim.com, Minggu (21/4/2024) Kepala SMAN 2 Maumere, Andreas Benyamin Edi Da Silva mengatakan, para siswa yang dipulangkan alias dilarang ikut ujian tersebut merupakan strategi dari pihak sekolah.

"Itu strategi kami untuk anak pulang dan menyampaikan kepada orang tua untuk menyadari dan berusaha menyelesaikan tunggakan uang sekolah dari semester sebelumnya," pungkasnya.

Kata dia, siswa yang dipulangkan bukan hanya terkendala uang sekolah.

Dian Siswa SMAN 2 Maumere Tak Ikut Ujian Lantaran Nunggak Bayaran Rp 50 Ribu
Dian Siswa SMAN 2 Maumere Tak Ikut Ujian Lantaran Nunggak Bayaran Rp 50 Ribu (Kolase/IST)

Namun banyak siswa yang belum menjelaskan karya tulis ilmiah (KTI) yang menjadi salah satu penilaian saat ujian tersebut.

"Ujian hari pertama itu banyak anak yang tidak mengikuti ujian karena terkendala administrasi yang terdiri dari keuangan dan tugas-tugas lainnya," katanya kepada Pos Kupang, Kamis, 18 April 2024.

Kata dia, menyangkut keuangan bukan saja baru terjadi kali ini.

Ternyata setiap tahun pasti ada anak yang terkendala dengan keuangan saat akan mengikuti ujian.

Namun pihak sekolah tetap mengijinkan siswa untuk tetap mengikuti ujian setelah orang tua siswa datang ke sekolah untuk mempertanggungjawabkan keuangan sekolah.

"Hari kedua itu banyak orang yang datang dan sampaikan sehingga ada solusi dan anak-anak bisa ikut ujian," ujarnya.

Kata dia, ada siswa yang menunggak keuangan sekolah Rp50 ribu.

Namun siswa yang bersangkutan tidak menyampaikan kepada sekolah dan memilih untuk berdiri di sekitar sekolah.

"Ada yang nunggak 50 ribu, tapi tidak masuk ke sekolah, dan memilih berdiri di sekitar sekolah."

"Kalaupun dia masuk ke sekolah pasti kita ada solusi, entah itu dibuat surat pernyataan atau lain sebagainya, agar bisa ikut ujian," jelas dia.

Ia menegaskan, pihak sekolah tidak ada niat merugikan anak, namun tetap melayani anak untuk tetap ikut ujian.

Kata dia, meskipun ada siswa yang belum ikut pada hari pertama dan seterusnya, pihak sekolah akan menyelenggarakan ujian susulan pada Senin mendatang.

Ia menambahkan, hingga saat ini, seluruh siswa sementara mengikuti ujian akhir semester di SMAN 2 Maumere.

Viral Pengakuan Dian

Nasib malang dialami seorang siswi SMA bernama Dian tak bisa ikut ujian lantaran nunggak bayaran sekolah sebesar Rp 50 Ribu.

Kejadian terebut terjadi di SMAN 2 Maumere tepatnya di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggera Timur (NTT).

Kisah Dian viral setelah video tak ikut ujian viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

Melansir dari Tribunjatim.com, Minggu (21/4/2024) dalam video tersebut, Dian masih mengenakan seragam lengkap tampak duduk sendirian.

Ia kemudian dihampiri perekam video yang merupakan seorang wanita.

"Duduk di luar sini kenapa?" tanya perekam video.

Dian Siswi Viral Tak Ikut Ujian Lantaran Nunggak Bayaran Sekolah Rp50 Ribu
"Kendala uang sekolah mama, Rp50 ribu," jawab Dian.

Dian mengaku sudah memberi tahu orang tuanya terkait pelunasan uang sekolah ini.

Namun orang tuanya menjawab belum memiliki biaya untuk melunasinya.

"Mama bilang uangnya belum ada," tambah Dian.

Orang tua Dian sendiri sudah menitip pesan kepada pihak sekolah agar anaknya diberi kesempatan ikut ujian terlebih dahulu.

Nanti jika sudah ada uang, mereka berjanji bakal melunasi tunggakan.

Pesan tersebut, kata Dian, sudah dia sampaikan kepada pihak sekolah.

Akan tetapi pihak sekolah tetap melarang Dian ikut ujian sebelum melunasi biaya tersebut.

"Pihak sekolah mintanya harus dibayar semua dulu baru bisa masuk sekolah, masuk ujian," ungkap Dian.

Dian yang berhasil diwawancarai wartawan mengaku, keterlambatan pembayaran uang sekolah sudah disampaikan kepada sekolah dan kepada orang tuanya.

"Saya sudah sampaikan ke orang tua, tapi orang tua minta supaya sekolah mengizinkan saya ikut ujian dulu."

"Nanti habis ujian besok lusa, ada uang baru dikasih," ungkap Dian menirukan pesan orang tuanya.

(*)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved