Berita Viral

Heboh Orderan Fiktif Makanan Sahur Bersama di Masjid Zayed Solo, Pelaku Tipu Ayah Mertua Rp 960 Juta

Dua pengusaha catering merugi hampir Rp1 miliar setelah dapat orderan fiktif makanan setiap hari selama bulan Ramadan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus
Dua pengusaha catering merugi hampir Rp1 miliar setelah dapat orderan fiktif makanan setiap hari selama bulan Ramadan ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 

Awalnya, terkait pembayaran pesanan, Eko menjanjikan bakal dilakukan tiap seminggu sekali.

Namun, ketika uang tak segera dibayarkan, pelaku berdalih ada kendala dari pendanaan masjid.

Supodo pun percaya dan tetap mengirimkan takjil ke masjid hingga bulan puasa berakhir.

“Otomatis pengajuan dari masjid. Saya sudah yakin karena sering keluar masuk masjid,” terangnya.

Baca juga: Sosok Dinda Temani Ikbal OB di Depok Kembalikan Dompet Hilang ke Pemilik Viral: Gak Bisa Berkata

Sama seperti Supodo, Slamet Widodo juga tak mengira pesanannya tidak dibayar. Ia tidak curiga saat pembayaran terkendala.

“Saya tanya kok nggak cair. Ini ada masalah di TU, katanya. Uangnya transferan dari Arab atau mana habis."

"Ini suruh ngelanjutkan. Semaksimal mungkin saya usaha sampai selesai,” jelasnya.

Mereka rela berhutang demi memenuhi pesanan tersebut, tetapi tak kunjung dibayarkan.

Keduanya sempat dikumpulkan di masjid dengan janji akan dilunasi pada Kamis (11/4/2024).

Namun, pelaku malah kabur ke Ngawi. Setelah dilakukan pencarian, Eko akhirnya ditemukan dan diamankan Polresta Solo.

Pelaku kemudian mengakui semua ini hanyalah hasil rekayasanya belaka.

“E mengaku tidak ada dari Zayed. Juga tidak ada donatur,” tutur Slamet.

Gibran Rakabuming Raka Buka Suara
Orderan fiktif ini membuat penyedia layanan catering mengalami kerugian dengan total nilai hampir Rp 1 miliar.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut para penyedia layanana catering bahkan harus berhutang untuk memenuhi pesanan tersebut/

“Modalnya pakai hutang. Kalau tagihannya Rp 960 juta," terang dia.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved