Menantu Otak Pembunuhan Mertua

Sempat Takut, Pengakuan Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Awalnya Minta Korban Cuma Dibusur

Ternyata, sebelum merencanakan aksi pembunuhan terhadap mertuanya, Novi Damayanti mengaku sempat takut. walnya ia meminta CM membusur mertuanya.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
IST TribunnewsSultra.com
Ternyata, sebelum merencanakan aksi pembunuhan terhadap mertuanya, Novi Damayanti mengaku sempat takut. walnya ia meminta CM membusur mertuanya. 

"Anaknya dikasih jatuh sama mertua, malahan dia hanya ketawa-tawa saja," tuturnya.

"Sudha lama sekali saya simpan-simpan sakit hati sejak saya menikah 2022," tambahnya.

Sementara menurut kesaksian keluarga Mirna, Novi Damayanti adalah sosok pecemburu buta.

Bahkan Novi kabarnya tidak suka jika IR dekat dengan mertua serta adiknya.

"Rumah tangga akan bahagia kalau semisal mertua meninggal," ujar Novi menurut keterangan keluarga Mirna, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Sebelum membunuh sang ibu mertua, Novi bahkan sempat menjebak suaminya.

Pemicunya karena Novi tak terima hendak diceraikan IR.

Padahal kala itu IR tak tahan dengan sikap Novi yang kerap merendahkannya sebagai suami.

Novi yang seorang bendahara di pabrik gas elpiji kabarnya sering menghina IR terkait penghasilan.

Untuk diketahui, IR hanyalah seorang honorer di Bapeda Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain itu, IR juga kesal dengan sikap sang istri yang tak suka ia dekat dengan keluarganya.

"Cemburuan yang berlebihan ini membuat pertengkaran selalu terjadi hingga suaminya tidak tahan sampai ceritalah (IR) ke teman dekatnya. Sampailah keluhan suaminya ke telinga ibunya alias mertua Novi," kata keluarga IR dikutip dari Instagram @kendari.update, Kamis (18/4/2024).

Terancam diceraikan, Novi pun kesal dan sempat merencanakan siasat untuk menjebak suaminya.

Berdasarkan unggahan keluarga IR, Novi kabarnya pernah ingin menjebak IR terkait narkoba.

Tak jadi melaksanakan niatannya itu, Novi justru melakukan tindakan lain.

Novi diisukan pernah melaporkan IR ke polisi atas kasus KDRT.

Baca juga: Kondisi Suami Novi Damayanti Usai Syok Ibu Dibunuh Istrinya, Sempat Nangis Histeris di Kantor Polisi

Atas laporan tersebut, Mirna dan keluarga pun sempat meminta kepada Novi agar mencabut laporannya.

Namun kala itu Novi meminta syarat yakni agar Mirna dan keluarganya berlutut di kakinya dan orang tuanya.

"Karena korban (Mirna) tak ingin anaknya masuk penjara, terpaksa dia lakukan permintaan si Novi (berlutut)," tulis keluarga Novi.

Drama Nangis Depan Polisi

Novi Damayanti menutupi perbuatan kejinya dengan berakting menangis histeris atas meninggalnya sang ibu mertua.

Akting itu ditunjukkan Novi Damayanti di rumah sakit dan di hadapan polisi.

Bahkan Novi Damayanti sempat membuat skenario mengirim chat mengaku trauma akibat kejadian begal yang dialaminya dan mertuanya, Mirna.

Novi membuat skenario mertuanya tewas dibunuh begal di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari pada Minggu (7/4/2024).

Setelah mertuanya dihabisi oleh MF (21), Novi Damayanti berakting menangis.

Tampak Novi Damayanti mengenakan baju lengan panjang warna merah muda.

Ia menangis sembari duduk.

Ada pula video Novi Damayanti ketika diperiksa polisi di depan IGD rumah sakit.

Ia juga sempat dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian pembunuhan mertua di Kendari.

Selain berakting nangis, Novi Damayanti juga mengirim chat pada seorang wartawan.

Ia bertanya perkembangan kasus begal yang menewaskan mertuanya, Mirna.

"Ada informasi terbaru soal tersangka pembegalan kemarin ?" kata Novi dalam chat.

Ia mengaku trauma pasca kejadian begal yang dialami mertuanya.

"Saya paranoid dan takut bawa mobil malam-malam gara-gara begal," kata Novi Damayanti.

Novi merasa semakin takut ketika menerima kabar bahwa polisi sudah mengungkap fakta sebenarnya pada kasus begal yang menewaskan mertua di Kendari.

"Iyakah ? saya takut-takut juga ee," balas Novi.

Sampai akhirnya Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkap bahwa Novi Damayanti lah yang menjadi dalang kematian Mirna.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved