Menantu Otak Pembunuhan Mertua
Sempat Takut, Pengakuan Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Awalnya Minta Korban Cuma Dibusur
Ternyata, sebelum merencanakan aksi pembunuhan terhadap mertuanya, Novi Damayanti mengaku sempat takut. walnya ia meminta CM membusur mertuanya.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Novi Damayanti menantu pelaku pembunuhan ibu mertuanya, Mirna (51) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali menguraikan pengakuannya.
Diketahui, Novi Damayanti alias ND dan seorang pria berinisial MF alias CM (21) menjadi pelaku pembunuhan berencana terhadap mertua M (51) di Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, pada Minggu (7/4/2024) lalu.
Novi Damayanti menjadi otak pembunuhan berencana terhadap mertuanya sendiri dengan dalih menjadi korban pembegalan.
Baca juga: Viral Kasus Menantu Bunuh Mertua di Kendari, Inilah Tips Menjaga Kerukunan antara Mertua & Menantu
Adapun motif dibalik Novi Damayanti tega membunuh mertua sendiri ternyata karena sakit hati ikut campur rumah tangga.
Ternyata, sebelum merencanakan aksi pembunuhan tersebut, Novi mengaku sempat takut.
Dari pengakuan CM, polisi pun akhirnya mendapati fakta begal hanyalah kedok untuk membunuh M (51) atas suruhan dari menantunya ND (24).
Rencana pembunuhan M tersebut dirancang disalah satu warung bakso yang ada di Kota Kendari pada Minggu (7/4/2024).
Saat itu, sekitar pukul 08.00 Wita, ND dan CM janjian di warung bakso.
Mereka berdiskusi soal cara mengeksekusi mertua ND.
Kata ND, awalnya ia meminta CM membusur mertuanya.
Namun, CM mengatakan kalau dibusur kemungkinan M masih akan hidup.
"Ini mertuamu toh kalau dibusur, lama prosesnya belum tentu dia mati kalau dibusur," ujar Novi menirukan percakapan CM dengan dirinya, dilansir dari Tribunnewssultra.com.
Baca juga: Pemicu Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Sakit Hati Disebut Menikah karena "Kecelakaan"
Kata ND, CM pun kemudian menawarkan untuk langsung membunuh mertuanya itu ketika sedang berbelanja bahan kue di Kota Kendari.
ND mengaku sempat takut dengan aksi yang akan dilakukan CM, akan tetapi CM meyakinkan aksinya itu tak akan diketahui.
Ia berjanji akan menggunakan sarung tangan agar tidak meninggalkan sidik jari di dalam mobil.
"Yang penting aman toh," tanya ND kepada CM.
Setelah sepakat dengan rencana pembunuhan itu, ND pun memberikan uang RP1,5 juta.
Kemudian apabila CM berhasil membunuh mertua ND, ia akan mendapatkan uang Rp75 juta dan uang Rp4 juta per bulan selama tiga tahun.

Detik-detik Pembunuhan
Pada siang hari, Novi bersama suami dan anaknya kemudian berangkat ke rumah mertuanya di Sampara, Kabupaten Konawe.
Tiba di sana, ND mengajak mertuanya ke Kota Kendari berbelanja kebutuhan Idulfitri.
Di Kendari ND dan mertuanya terlebih dahulu berbelanja bawang di Pasar Anduonohu.
Sedang berbelanja, ND mengaku dirinya dihubungi CM untuk membawa mertuanya itu ke arah Indogrosir.
"Nanti pelan-pelan saja kamu bawa mobil," kata ND menirukan pesan CM.
Mendengar arahan itu, ND kemudian membawa mobilnya menuju arah Indogrosir.
Di sana, ia kemudian memberhentikan mobilnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari.
Baca juga: Motif ND Menantu Bunuh Mertua di Kendari, Sakit Hati Ikut Campur Rumah Tangga & Mau Dipisahkan
Ketika berhenti, CM pun kemudian masuk ke dalam mobil dan langsung mengeksekusi M dengan cara menikamnya beberapa kali.
Sementara ND kemudian kembali mengemudikan mobilnya untuk berputar-putar usai CM mengeksekusi mertuanya.
Lalu kembali memarkir mobilnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari dan meminta tolong jika dirinya sudah menjadi korban begal.
Motif Novi Habisi Mertua
Novi Damayanti alias ND (24) menguak dendam dan rasa sakit hatinya kepada sang mertua Mirna (51).
Berujung tindakan ND yang nekat menghabisi nyawa sang mertua dengan menyewa pembunuh bayaran.
Skenario begal yang awal diceritakan ND manakala sang mertua tewas akhirnya terbongkar sudah.
Setelah pembunuh bayaran Firman alias CM ditangkap pihak kepolisian Sulawesi Tenggara, Rabu (17/4/2024).
Sontak kasus pembunuhan diotaki menantu terhadap sang mertua menggegerkan warga kabupaten Kendari.
Lalu apa pemicu dendam dan rasa sakit hati ND kepada sang mertua?
Dari video beredar, ND menguak pemicu permasalahan dengan sang mertua selama ini.
Sang mertua dituding selalu ikut campur dalam urusan rumah tanggan dengan suami.
Bahkan selama menikah, ND merasa bak di anak tirikan oleh sang mertua.
"Saya dendam dengan kedua mertua, semenjak saya menikah dengan suamiku, sampai hari itu juga, saya tidak pernah dianggap menantu dikeluarganya pak," ujarnya kepada penyidik.
Baca juga: Teganya Novi Damayanti Sebelum Bunuh Sempat Suruh Ibu Mertua Berlutut di Kakinya Hingga Jebak Suami
Adapun ND menyebut dirinya dituduh tidak pernah kasih uang keluarga suami.
"Saya katanya yang menghalangi suamiku kasih orang tuanya uang," ujarnya.
Tak hanya itu, Novi dituding kerap menghabiskan uang dengan cara berfoya-foya.
" Saya katanya foya-foya uang, makanya suamika tidak berikan uang keponakannya dan orangtuanya," imbuhnya.
Puncak sakit hati ND memuncak manakala anaknya dikasih jatuh sama mertua sendiri.
"Anaknya dikasih jatuh sama mertua, malahan dia hanya ketawa-tawa saja," tuturnya.
"Sudha lama sekali saya simpan-simpan sakit hati sejak saya menikah 2022," tambahnya.
Sementara menurut kesaksian keluarga Mirna, Novi Damayanti adalah sosok pecemburu buta.
Bahkan Novi kabarnya tidak suka jika IR dekat dengan mertua serta adiknya.
"Rumah tangga akan bahagia kalau semisal mertua meninggal," ujar Novi menurut keterangan keluarga Mirna, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.
Sebelum membunuh sang ibu mertua, Novi bahkan sempat menjebak suaminya.
Pemicunya karena Novi tak terima hendak diceraikan IR.
Padahal kala itu IR tak tahan dengan sikap Novi yang kerap merendahkannya sebagai suami.
Novi yang seorang bendahara di pabrik gas elpiji kabarnya sering menghina IR terkait penghasilan.
Untuk diketahui, IR hanyalah seorang honorer di Bapeda Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain itu, IR juga kesal dengan sikap sang istri yang tak suka ia dekat dengan keluarganya.
"Cemburuan yang berlebihan ini membuat pertengkaran selalu terjadi hingga suaminya tidak tahan sampai ceritalah (IR) ke teman dekatnya. Sampailah keluhan suaminya ke telinga ibunya alias mertua Novi," kata keluarga IR dikutip dari Instagram @kendari.update, Kamis (18/4/2024).
Terancam diceraikan, Novi pun kesal dan sempat merencanakan siasat untuk menjebak suaminya.
Berdasarkan unggahan keluarga IR, Novi kabarnya pernah ingin menjebak IR terkait narkoba.
Tak jadi melaksanakan niatannya itu, Novi justru melakukan tindakan lain.
Novi diisukan pernah melaporkan IR ke polisi atas kasus KDRT.
Baca juga: Kondisi Suami Novi Damayanti Usai Syok Ibu Dibunuh Istrinya, Sempat Nangis Histeris di Kantor Polisi
Atas laporan tersebut, Mirna dan keluarga pun sempat meminta kepada Novi agar mencabut laporannya.
Namun kala itu Novi meminta syarat yakni agar Mirna dan keluarganya berlutut di kakinya dan orang tuanya.
"Karena korban (Mirna) tak ingin anaknya masuk penjara, terpaksa dia lakukan permintaan si Novi (berlutut)," tulis keluarga Novi.
Drama Nangis Depan Polisi
Novi Damayanti menutupi perbuatan kejinya dengan berakting menangis histeris atas meninggalnya sang ibu mertua.
Akting itu ditunjukkan Novi Damayanti di rumah sakit dan di hadapan polisi.
Bahkan Novi Damayanti sempat membuat skenario mengirim chat mengaku trauma akibat kejadian begal yang dialaminya dan mertuanya, Mirna.
Novi membuat skenario mertuanya tewas dibunuh begal di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari pada Minggu (7/4/2024).
Setelah mertuanya dihabisi oleh MF (21), Novi Damayanti berakting menangis.
Tampak Novi Damayanti mengenakan baju lengan panjang warna merah muda.
Ia menangis sembari duduk.
Ada pula video Novi Damayanti ketika diperiksa polisi di depan IGD rumah sakit.
Ia juga sempat dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian pembunuhan mertua di Kendari.
Selain berakting nangis, Novi Damayanti juga mengirim chat pada seorang wartawan.
Ia bertanya perkembangan kasus begal yang menewaskan mertuanya, Mirna.
"Ada informasi terbaru soal tersangka pembegalan kemarin ?" kata Novi dalam chat.
Ia mengaku trauma pasca kejadian begal yang dialami mertuanya.
"Saya paranoid dan takut bawa mobil malam-malam gara-gara begal," kata Novi Damayanti.
Novi merasa semakin takut ketika menerima kabar bahwa polisi sudah mengungkap fakta sebenarnya pada kasus begal yang menewaskan mertua di Kendari.
"Iyakah ? saya takut-takut juga ee," balas Novi.
Sampai akhirnya Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkap bahwa Novi Damayanti lah yang menjadi dalang kematian Mirna.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Selain Bunuh Mertua, Novi Damayanti Ternyata Berniat Habisi Nyawa Suaminya, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Nasib Anak Novi Damayanti Usai JadiTersangka Bunuh Mertua di Kendari, Minta Maaf ke Buah Hati |
![]() |
---|
Awal Mula Rencana Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Ternyata Bukan Ditusuk |
![]() |
---|
Pemicu Novi Damayanti Bunuh Mertua di Kendari, Sakit Hati Disebut Menikah karena "Kecelakaan" |
![]() |
---|
Curhat Novi Damayanti Sebelum Bunuh Mertua Sendiri di Kendari, Sebut Soal Sakit Hati & Pisau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.