Arti Kata Bahasa Arab

Arti Robbi Inni Lima Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqir, Doa untuk Rezeki yang tidak Disangka-sangka

Doa ini dipanjatkan Nabi Musa ada dalam Surat Al Qasas 24, Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan padaku

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Robbi Inni Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqir, doa untuk rezeki yang tidak disangka-sangka, bisa tentang pekerjaan, keuangan hingga jodoh. 

TRIBUNSUMSEL.COM --  Arti Robbi Inni Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqir, Doa untuk rezeki yang tidak disangka sangka, bisa dalam hal pekerjaan, keuangan hingga jodoh.

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir artinya:


Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku

Doa tersebut merupakan kutipan surat Al Qasas ayat 24
selengkapnya:


فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Latin:
Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr (QS. 28:24).

Arti atau terjemahannya yaitu:

"Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: 'Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku'."

Surat Al-Qasas kerap disebut surat Nabi Musa, sebab dalam surat ini menceritakan kisah Nabi Musa as.

Al-Qasas sendiri memiliki arti kisah-kisah atau cerita-cerita.

Ulama tafsir, Ibnu Katsir pernah menjelaskan jika ayat tersebut berkesinambungan dengan ayat 21-24.

Surat Al-Qasas berisikan tentang kisah Nabi Musa yang menolong dua pengembala perempuan.

'Amr bin Maimun meriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, bahwa Musa 'alaihissalam ketika sampai di sumber air Madyan mendapatkan sekumpulan orang yang sedang memberi minum ternaknya.

Umar melanjutkan ceritanya, "Setelah mereka selesai (memberi minum), maka mereka bersama-sama mengembalikan batu ke sumur (untuk menutupinya), dan tidak ada yang mampu mengangkatnya kecuali dengan jumlah 10 orang.

Tiba-tiba beliau melihat ada dua orang perempuan yang sedang menghambat ternaknya, maka Musa berkata, "Ada apa dengan kamu berdua?" Maka keduanya menceritakan keadaannya, lalu Musa 'alaihis salam mendatangi batu itu dan mengangkatnya (sendiri), dan tidak mengambil air kecuali satu ember sehingga kambing-kambing (mereka berdua) puas (meminumnya)." (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, dan isnadnya shahih).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved