Menantu Otak Pembunuhan Mertua

Siasat ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Bayar Rp 1,5 Juta ke Rekan Eksekutor, Ngaku Dibegal

Siasat keji dari ND menantu di Kendari, Sultra yang jadi otak pembunuhan berencana mertuanya M (51) terkuak, bayar Rp 1,5 juta ke rekan jadi eksekutor

TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Siasat ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Bayar Rp 1,5 Juta ke Rekan Eksekutor, Ngaku Dibegal 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Siasat keji dari ND, menantu di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang jadi otak pembunuhan berencana mertuanya M (51) terkuak.

Rupanya ND mengiming imingkan bayaran senilai Rp 1,5 juta ke rekannya, CM agar mau jadi eksekutor ibu mertuanya.

Baca juga: Sosok M, Ibu Mertua Dibunuh Menantu di Kendari, Kematiannya Sempat Direkayasa jadi Korban Begal

Tangis suami ND pecah di Markas Kepolisian Resor Kota, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebut ibu dan istrinya sering bertengkar
Tangis suami ND pecah di Markas Kepolisian Resor Kota, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebut ibu dan istrinya sering bertengkar (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

Bahkan keduanya juga membuat skenario begal yang dilakukan pelaku CM.

Hal itu berdasarkan penyelidikan pihak Polresta Kendari usai ND dan teman prianya CM diamankan polisi karena diduga terlibat.

"Fakta peristiwa tersebut adalah ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki (MF alias CMG) untuk melakukan pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (16/4/2024) dilansir dari TribunnewsSultra.

Setelah mencapai kesepakatan itu, ND DAN CM melakukan pembunuhan kepada M di Jalan Madusipa, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).

ND kemudian memberikan uang ke CM saat hari kejadiaan naas tersebut dialami M pada 7 April 2024 lalu.

Nilai uang diberikan sebesar Rp 1,5 juta.

Baca juga: Sosok ND, Menantu di Kendari jadi Otak Pembunuhan Mertua, Ajak Teman Prianya Buat Skenario Begal

Baca juga: Tangis Pilu Suami ND Usai Tahu Istrinya Otaki Pembunuhan Sang Ibu, Akui Keduanya Sering Bertengkar

Bahkan sebelumnya, ND juga sudah memberikan lagi uang ke pelaku dengan kisaran Rp1 juta agar membantu mensiasati pembunuhan mertuanya itu.

"Jadi uang itu sudah di kasi ini perempuan sama pelaku sebanyak 1 juta setengah pada waktu kejadian," ujar sumber dari kepolisian yang enggap disebutkan identitasnya.

Sedangkan hubungan ND dengan CM hingga bersekongkol merencanakan pembunuhan itu, polisi menyebut ND belum memberikan keterangan dan hanya berteman biasa tanpa ada hubungan khusus.


Kronologi ND Bunuh M Ibu Mertua dengan Rekan

Berdasarkan pengungkapan polisi, ND dan rekannya CM merencanakan pembunuhan tersebut dengan modus seolah jadi korban pembegalan.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, otak dari pembunuhan tersebut adalah menantu korban sendiri.

Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan
Kronologi ND Menantu di Kendari Bunuh Ibu Mertua, Ngaku Dibegal Padahal Eksekusi Korban dengan Rekan (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)

"Iya itu perempuan berinisial N," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (16/4/2024).

M tewas dibunuh saat berkendara dengan menantunya, ND menggunakan mobil melaju dari Indogrosir menuju Pasar Sentral Kota melewati jalan arah ke Lapulu.

“Menantunya sendiri yang merencanakan pembunuhan,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).

Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Disisi lain, suami dari ND, yakni IR menyebut jika tak menyangka sang istri tega membunuh ibunya.

IR yang tiba di Markas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya dapat menangis.

Bahkan , IR yang mengenakan kaus hitam bermotif tampak ingin masuk ke Ruangan Unit PPA Reskrim tempat ND diperiksa tetap menangis saat dirangkul oleh personel Reskrim Polresta Kendari.

"Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu," ucapnya.

Baca juga: ND, Menantu di Kendari jadi Otak Pembunuhan Mertua, Sempat Drama Nangis Sebut Korban Tewas Dibegal

IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.

IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.

“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Namun, belum diketahui motif ND mengotaki pembunuhan mertuanya.

Ia hanya menjelaskan bahwa istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

“Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.

Hingga akhirnya ND berhasil ditangkap di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Begitu juga dengan rekannya, lelaki berinisial CM sudah diamankan di Mako Polresta Kendari.

Saat ini, ND dan CM masih menjalani pemeriksaan di Ruang Reskrim Polresta Kendari.

Sebelumnya, viral video drama menantu di Kota Kendari menangis lihat mertua tewas usai dibegal, ternyata ia menjadi dalang atau otak pembunuhan.
Sebelumnya, viral video drama menantu di Kota Kendari menangis lihat mertua tewas usai dibegal, ternyata ia menjadi dalang atau otak pembunuhan. (Kolase TribunnewsSultra.com)

Lebih jauh, dalam rekaman video viral yang beredar di sejumlah media anonim, terlihat sang menantu duduk histeris.

Ia menangis sambil terduduk.

Suara tangisannya pun nampak bergetar.

Wanita yang menguncir rambutnya tersebut mengelap air matanya.

Wanita bernisial N itu pun berada di sebuah ruangan yang diberi sekat tirai.

Di hadapannya ada seorang pria yang juga menangis histeris sampai terbaring.

Namun ternyata tangisan tersebut hanya sebuah drama.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved