Suami Cor Jasad Istri di Makassar

Fakta Baru Suami Bunuh & Cor Mayat Istri Makassar Ternyata 3 Kali Menikah, Istri Kedua Juga Hilang

Fakta baru H (43), suami membunuh dan mengecor mayat istrinya Jumatiah di dalam rumah sendiri, ternyata memiliki tiga orang istri, yang kedua hilang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
Fakta baru H (43), suami membunuh dan mengecor mayat istrinya Jumatiah di dalam rumah sendiri, ternyata memiliki tiga orang istri, yang kedua hilang 

"Dia juga menceritakan bahwa ibunya bukan lari (dengan pria lain) karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain," ungkap Andi Rian.

"Ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah 6 tahun," sambungnya.

Polisi pun bergerak cepat menangkap H.

Tak hanya itu, V juga bercerita peristiwa pada tahun 2018 saat usianya masih 11 tahun dan duduk di bangkus sekolah dasar.

V menuturkan insiden penganiayaan yang menewaskan ibunya terjadi saat dirinya kelas IV SD.

Saat itu, V yang baru pulang sekolah melihat ibunya terbaring di lantai.

"Saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," kata V dalam unggahannya @Jatanras_mksr yang dipantau, Senin (15/4/2024) sore.

Baca juga: Motif Ijal, Tukang Kebun Bunuh & Cor Mayat Pegawai Honorer di Bandung, Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Dua hari setelah itu, V mengaku masih melihat ibunya Jumiati terbaring di tempat yang sama.

"Dua hari kemudian setelah pulang sekolah saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama," ungkap V.

Setelah itu, V mengaku melihat ayahnya H membawa pasir dan semen ke dalam rumah.

Lalu kata V, dirinya ditanya sang ayah agar saat ditanya tujuan semen itu oleh orang lain, harus dijawab untuk kolam ikan.

"Saya melihat bapak saya membawa masuk kedalam rumah pasir dan semen kemudian memberitahukan kepada saya, kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," beber V.

"Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur lima tahun bahwa jika ada yg bertanya mama kamu kemana ? sampaikan bahwa mama mu pergi entah kemana," tuturnya.

Selama enam tahun, ia tutup mulut karena diancam dan ditekan oleh Hengky.

Namun, V akhirnya memberanikan buka suara karena sudah tak tahan kerap dianiaya ayahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved