Respon Camat Sukarami Soal Keluhan Pelayanan di Kantor Lurah Sukarami Palembang: Hanya Miskomunikasi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Camat Sukarami Muhamad Fadly, S.STP.,M.AP angkat bicara terkait viral curhatan seorang warga yang mengeluhkan pelayanan di kantor Lurah Sukarami Palembang. 

Wanita tersebut mengaku tak mendapat pelayanan dengan baik bahkan dibentak oleh oknum pegawai di kantor Lurah Sukarami Palembang.

Menurut Fadli, terkait permasalahan itu, kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Tadi informasi dari pak lurah, hanya ada miskomunikasi saja dan terkait hal tersebut sudah selesai," kata Fadly saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, terkait berkas surat-surat yang diajukan sudah selesai.

Untuk pegawai Lurah Sukarami Palembang yang telibat permasalahan tersebut ditegur lurah.

Kejadian seperti ini juga jangan sampai terulang kembali. 

"Yang pasti kami selalu menghimbau kepada seluruh pegawai untuk melayani warga dengan baik dengan mengutamakan 3S (senyum, sapa dan salam," katanya.

Viral di Sosmed

Baru-baru ini seorang wanita mengeluhkan pelayanan di kantor lurah Sukarami, Palembang.

Ia mengaku tak kunjung dilayani saat hendak mengurus dokumennya hingga memakan waktu selama satu jam, bahkan mendapat bentakan dari oknum pegawai di kantor Lurah Sukarami Palembang. 

Curahan wanita bernama Siska tersebut pun kemudian diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau.id, Selasa, (16/4/2024).

"Guys aku nak cerita tadi aku dari kelurahan Sukarami aku mau buat surat belum memiliki rumah sama masih single, aku sudah datang ke kantor lurah itu dari jam setengah delapan sampai jam sembilan sudah satu jam alasannya pc-nya rusak, terus ada ibu-ibu datang langsung selesai,punya aku belum," ungkapnya saat berada di kantor lurah Sukarami, Palembang.

Alih-alih memberi penjelasan, oknum salah satu pegawai kelurahan Sukarami itu disebut sempat mengeluarkan kata kasar membentak sang wanita.

"Terus aku tanya 'punya aku mana mbak belum selesai ya', katanya 'sabar oi printan ini rusak, pc ini juga lemot' uji dio ngomomg ckitu.

ya ini bukan urusan aku itu bukan urusan warga kan.

(Terus aku tanya 'punya aku mana mbak belum selesai ya', katanya 'sabar oi printan ini rusak, pc ini juga lemot' kata dia ngomong seperti itu,

ya ini bukan aku itu bukan urusan warga kan)," ujar Siska.

Setelah itu, kembali terjadi perdebatan kecil antara Siska dan oknum pegawai di kantor Lurah Sukarami.

"Ku omong lagi 'bahasa kau mbak belajar lagi kau tuh pelayanan malah marah-marah.

Terus ada yang lain 'ngapo-ngapo ngapo kau yang butuh kami kan' katanya.

Yo dak kayak itu juga, namanya warga harus ada pelayanan yang bagus, jangan seolah-olah,"

(Saya bilangi lagi 'bahasa kamu mba belajar lagi, kamu itu pelayanan malah marah-marah.

Terus ada yang lain 'kenapa-kenapa, kenapa kamu yang butuh kami kan' katanya.

Ya gak kayak itu juga, namanya juga warga harus ada pelayanan yang bagus, jangan seolah-olah)," ujarnya.

Ia pun berharap agar pegawai tersebut seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada warga.

Bukan justru melayangkan amarah tak terima ditegur.

"Penting harus melayani warga tuh bahasanya yang bagus, kalau memang dak bisa diprint atau rusak tintanya abis pc rusak, seidaknya minta formatnya bae," katanya.

"Jadi tadi aku minta formatnya aku print dewek bae (sendiri aja), nanti aku ambil lagi tanda tangan lurah itu, maksud aku bahasa dia tuh baik-baik bae si cewek honor itu, bahasanya tuh harus belajar bahasa pelayanan lah ya jangan jawab cakini 'sabar oi printan ini rusak' alangkeh dak lemak dengernyo," tandasnya.

Pemilik akun turut menandai akun Instagram milik PJ Walikota Palembang, Ratu Dewa guna menangani keluhan warga.

"Keluhan pelayanan di kantor lurah sukarami, nunggu satu jam.

Cak mano menurut kamu lorr ?

Nah pak @ratudewa omongan pegawai kamu kamu tu masih butuh kami, wow.. Wow.. Wow.." tulis keterangan akun.

Unggahan itu pun lantas viral hingga mendapat beragam reaksi dari warganet.

"Memang penting nian yg namonyo adab dalam berbicara yg baik dan sopan, apolagi kito nih pegawai, karyawan, atau pelayannn," ujar ita_cek.

"Laporkan ke pj walikota...krn sdh ado instruksi dr pj walikota,,oknum yg menghambat pelayanan biso lnsg di laporkan," kata "budiptr83.

"Pegawai itu seharusnya sadar. Dia bekerja di pelayanan masyarakat sharusnya sadar akan tupoksinyo. Warga tdk akan kesal jika pelayanan baik. Seluruh pegawai disitu kan sudah bergaji." kata "hoezniegsk.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel