Sosok Pemilik Uang Rp 100 Juta yang Tertinggal di Rest Area Tol Lampung Ternyata Warga Belitang

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pemilik sebuah tas berisi uang Rp 100 juta tertinggal di toilet rest area jalan tol Lampung yang ditemukan oleh seorang anggota polisi ternyata warga Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Kejadian ini terjadi di Rest Area KM 116 A, jalan Tol Trans Sumatera (TTS) Bakauheni-Palembang.

Tepatnya di wilayah Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah pada Minggu (14/04/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Di mana tas tertinggal saat pemiliknya Sukisno (55) yang sedang melalukan perjalan pulang menuju Belitang setelah bersilaturahmi dengan sanak keluarganya di Jawa.

Sukisno (55) pemilik tas yang tertinggal mengatakan, bahwa ia mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota kepolisian yang telah menemukan serta mengembalikan tas miliknya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Aiptu Supriyanto. Semoga bapak selalu mendapatkan keberkahan dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat. Serta selalu diberikan kesehatan," katanya.

Baca juga: Viral Aiptu Supriyanto, Polisi Temukan Uang Rp100 Juta Milik Pemudik di Rest Area Tol Lampung

Sementara, Aiptu Supriyanto menceritakan pertama ia menemukan tas tersebut saat melakukan patroli dengan jalan kaki di sekitaran Rest Area tersebut.

Lalu saat melintasi toilet ia melihat sebuah tas yang tergantung di dalam toilet. Sontak ia langsung mengambil tas tersebut namun ia tidak berani untuk membukanya.

Sehingga ia membawa tas tersebut ke pos lalu tas tersebut diperiksa bersama security dan OB rest area.

"Saat tas tersebut dibuka ternyata isinya terdapat uang pecahan yang berjumlah kurang lebih Rp 100 juta. Lalu terdapat juga barang-barang berharga seperti handphone, paspor serta dompet yang berisi identitas pemilik tas," ceritanya.

Lalu tak berselang lama, Aiptu Supriyanto langsung mencari keberadaan pemilik tas dengan menggunakan toa masjid, memberikan pengumuman tentang adanya sebuah tas yang tertinggal.

Selain itu, Aiptu Supriyanto juga melakukan upaya lain yakni dengan menelepon kontak kerabat korban yang tersimpan di handphone yang ada di dalam tas korban.

Lalu setelah tersambung, Supriyanto langsung bertemu dengan pemilik tas di masjid kemudian mengembalikan tas milik Sukisno.

"Ketika itu yang ada dalam pikiran saya tas yang saya temukan tersebut harus segera dikembalikan ke pemiliknya. Karena saat perjalanan jauh tentunya pemudik kelelahan sehingga menyebabkan kelupaan akan barang bawaannya," pungkasnya. 

 
Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel