Bangunan di Samping Megahria Roboh

Cerita Ali Rasakan Firasat Tak Enak Sebelum Bangunan di Samping Megahria Roboh, Nyaris Jadi Korban

Ali (58) nyaris jadi korban bangunan roboh di samping pusat perbelanjaan Megahria Palembang, sempat rasakan firasat tak enak.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Ali (58) nyaris jadi korban bangunan roboh di samping pusat perbelanjaan Megahria Palembang, Minggu (14/4/2024). 

Terpisah, Ali yang rumahnya bersebelahan dengan ruko 3 lantai roboh mengucapkan Alhamdulillah dirinya telah diberikan keselamatan olah maha kuasa. 

"Alhamdulillah pak, masih diberikan keselamatan oleh Allah" ungkapnya. 

Ali menuturkan, ruko tiga lantai ini dibangun sudah sejak tahun 1960.

"Setahu saya kurang lebih tahun 1960 an bangunan ini dibangun, dan kosong sejak tahun 2000, lalu," ungkapnya.

Lanjutnya, ruko ini dulunya merupakan gudang kertas dan plastik.

"Ya gudang kertas dan plastik. Pemilik saya lupa namanya, namun dulunya tinggal disini, tetapi tidak ada lagi hanya keluarga saja yang masih ada," katanya.

Terkait informasi disita, sambung Ali, memang benar disita, sejak tahun 2000.

"Jadi sudah 24 tahun kurang lebih ruko ini disita bang buana dan tidak ditunggu lagi. Jadi dalam proses pengawasan bank," bebernya. 

Lebih jauh Ali menuturkan memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun, warung dan dapurnya ambruk tidak berbentuk lagi. 

"Karena ramadan kemarin warung memang tidak buka pak, sedang tutup hingga hari ini. Dapur saya pun hancur tidak berbentuk lagi," katanya. 

Tidak soal berapa kerugian yang ia diderita, ditambahkan Ali, untuk kerugian dirinya tidak bisa menyebutkan ," namun saya kira mungkin kisaran ratusan juta pak," katanya yang berharap bantuan dari pihak terkait.

Terdengar Dentuman Bak Suara Bom

Warga maupun pedagang di seputaran pusat perbelanjaan Megahria Palembang dibuat panik dengan robohnya sebuah bangunan berlantai tiga persis di sebelah gedung Megahria, Minggu, (14/4/2024), sekitar pukul 10.30. 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun, warung dan dapur milik M Ali (58), yang terletak persis disebelah ruko tersebut hancur. 

"Pukul 10.30 kejadian tadi pak, saya memang awalnya duduk di depan rumah sedang sangai. Tetapi memang ada firasat lalu saya pindah duduk di ruang tamu rumah. Karena mendengar suara meletek," ungkap kepada Sripoku.com. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved