Ungkap Pembunuhan Pelajar SMP N 2 Belitang, Mapolres OKU Timur Dibanjiri Papan Bunga Ucapan Selamat

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Tim Shadow Walet (SW) Satreskrim Polres OKU Timur Polda Sumsel berhasil melakukan ungkap kasus pembunuhan pelajar SMPN 2 Belitang yang sepekan terakhir sempat viral.

Bahkan, hasil ungkap kasus ini, Satreskrim Polres OKU Timur meringkus satu tersangka inisial RD (15), yang tak lain adalah kenalan korban Rifki Rifaldi (13).

Tersangka ditangkap saat dalam pelarian di Desa Seberang, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Jumat 05 April 2024 kemarin.

Atas keberhasilan ini, halaman depan Mapolres OKU Timur dipenuhi puluhan ucapan papan bunga oleh jajaran kepala sekolah, kepala desa hingga Disdikbud OKU Timur.

Ucapan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja jajaran Polres OKU Timur dan jajaran karena telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan pelajar ini dengan jangka waktu yang terbilang cepat.

"Selamat dan sukses kepada Tim SW Satreskrim Polres OKU Timur atas ungkap kasus pembunuhan siswa SMPN 2 Belitang," bunyi tulisan salah satu papan bunga tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur yang Mayatnya Dibuang di Sungai Ditangkap Polisi

Baca juga: Keluarga Terpukul dan Minta Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur Dihukum Berat Setelah Ditangkap Polisi

Tak hanya dalam bentuk ucapan papan bunga, apresiasi kepada jajaran Polres juga dikatakan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur, Wakimin SPd MM.

Wakimin juga sangat mengapresiasi respon cepat jajaran Polres OKU Timur, terkhusus Satreskrim dalam mengungkap kasus tersebut.

"Kami keluarga besar Disdikbud mengucapkan terimakasih kepada Polres OKU Timur dan Satreskrim atas kinerjanya. Sehingga kasus ini segera terungkap dan pelaku telah berhasil dìtangkap," kata Wakimin, Selasa (09/04/2024).

Lalu tak lupa, Wakimin mengimbau agar para orang tua dan keluarga bisa aktif mengawasi anak-anaknya saat berada di rumah.

Terkhusus saat hari libur lebaran seperti sekarang. Jangan sampai anak-anak melakukan kegiatan yang bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

"Tolong awasi dan pantau kegiatan anak-anak kita. Jangan sampai mereka bergaul dengan lingkungan kurang baik. Serta melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain," paparnya.

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono mengaku akan memberikan reward kepada anggota yang telah bekerja dengan baik.

"Soal reward sudah pasti akan kita berikan. Sebagai institusi pengayom masyarakat, ada reward dan tak ada reward kita tetap melakukan tugas dengan sebaik mungkin. Khususnya untuk menciptakan suasana kamtibmas yang aman, nyaman dan  kondusif," pungkasnya. 

SEBELUMNYA, terungkap pembunuh pelajar SMPN 2 Belitang, Kabupaten OKU Timur ternyata masih berusia 15 tahun.