Temukan Keanehan, Polisi Dalami Motif Pencurian Rumah Anggota KOWAD Berpangkat Letkol di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi menemukan keanehan dalam aksi pencurian di rumah seorang anggota KOWAD berpangkat Letkol di Palembang ketika pemilik rumah tengah mudik.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga langsung menyasar barang berharga yang berada di kamar korban.

Sementara sepeda motor yang diparkir dengan kunci masih tergantung di motor dibiarkan begitu saja oleh pelaku.

Selain menyelidiki pelaku, polisi juga masih mendalami motif pencurian tersebut. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah mengatakan, diduga pelaku mengetahui lokasi kamar korban sebab hanya kamar korban saja yang dimasukkan oleh pelaku.

"Korban adalah seorang anggota TNI. Diduga tersangka mengetahui lokasi kamar korban, makanya hanya kamar korban yang dimasukkan. Kamar lain tidak, bahkan sepeda motor yang ada di dalam kuncinya tercantol pun tidak diambil," ujar Harryo usai mendampingi anggotanya melakukan olah TKP, Senin (8/4/2024).

Baca juga: 3 Kali Beraksi, WNA Rusia Bobol ATM di Palembang Pernah Diciduk Polda Metro Jaya Hingga Dideportasi

Karena hanya kamar korban dan barang yang dicuri hanya kain songket dan jam tangan merk terkenal, ia menduga jika pelaku telah mengetahui lokasi kamar.

"Barang-barang yang mungkin seperti layak motor tidak diambil. Ini jadi pendalaman kami motifnya apa," sambungnya. 

Pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pagar depan, kemudian merusak rantai yang mengitari gagang pintu rumah korban.

"Kunci pagar depan dirusak, kemudian rantai pintu juga dirusak dan begitu masuk langsung menyasar kamar korban," katanya

SEBELUMNYA, pencuri beraksi di rumah seorang anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) di Jalan Sukawinatan, Lorong Bhineka, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Senin (8/4/2024).

Aksi pencurian terjadi saat anggota Kowad tersebut sedang mudik ke Lampung bersama keluarganya. 

Kain songket dan jam tangan senilai jutaan rupiah raib dibawa pelaku. 

Peristiwa itu diketahui oleh tetangga korban yang lewat di depan rumah selepas waktu Subuh.

Arif Yudha keponakan korban mengatakan, tetangga korban pertama kali mengetahui kalau rumah telah disatroni maling ketika waktu Subuh.