Idul Fitri

Berkah Lebaran, Pengusaha Kue di OKU Timur Kebanjiran Orderan, Omzet Meningkat Hingga 100 Persen

Usaha rumah lapis Rini di Kelurahan Terukis Rahayu OKU Timur kebanjiran orderan kue lebaran jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024. 

|
TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Berkah lebaran, penjual kue basah Rumah Lapis Rini di Kabupaten OKU Timur banyak orderan kue basah, Minggu (07/04/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Usaha rumah lapis Rini di Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, OKU Timur kebanjiran orderan kue lebaran jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024. 

Bahkan, pesanan aneka kue lapis ini meningkat 100 kali lipat atau 100 persen dari hari biasanya.

Terlebih dari H-7 Hari Raya Idul Fitri pesanan kue semakin banyak.

Usaha kue di rumah lapis Rini ini menyediakan berbagai macam aneka kue basah. Mulai dari original hingga bermacam toping.

Seperti kue lapis legit original, legit bumbu, legit keju, legit Durian, legit Almond, lapis Kojo, enggkak, lapis susu lapis nanas hingga kue lapis delapan jam.

"Alhamdulillah berkah ramadhan, tahun ini jumlah pesanan kita lebih dari 100 loyang dengan berbagi macam kue lapis. Mulai dari lapis legit, lapis susu dan lainnya," kata Rini owner rumah lapis, Minggu (07/04/2024).

Lanjut kata dia, meski pesanan cukup banyak, namun untuk pesanan tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Di mana tahun-tahun sebelumnya, pesanan bisa mencapai 200 hingga 300 loyang.

"Pesanan kue tahun ini berkurang dari tahun sebelumnya. Baik pesanan dari masyarakat sekitar, maupun kalangan pejabat dan untuk pemudik," ujarnya. 

Baca juga: Kondisi Lalulintas di OKU Timur Memasuki H-5 Idul Fitri 1445 H, Masih Terpantau Sepi

Rini menjelaskan, bahan baku untuk pembuatan berbagai macam lapis ini cukup sederhana serta mudah dicari. Seperti telur bebek, telur ayam, gula, mentega dan susu. 

"Tetapi proses memasak maupun memanggang kue ini yang cukup lama. Untuk kue per loyangnya bisa memakan waktu selama 4 jam hingga 8 jam," jelasnya.

Mengenai harganya kata Rini, saat ini per loyang ia menjual dengan harga Rp 280 ribu untuk lapis legit. Sedangkan Rp 250 ribu untuk jenis lapis nanas.

"Meski bahan baku saat ini terbilang tinggi, kita tetap tidak menaikan harga. Sebab hal ini sangat berpengaruh dengan pesanan konsumen," ujarnya.

Terkait ketersediaan bahan baku jelang lebaran, Rini mengaku tidak ada kendala. Hanya saja, stok telur bebek yang agak susah didapat.

Selain itu, harganya juga relatif mahal karena banyak pesanan dan pembeli. Meski demikian, bahan baku harus tetap dibeli.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved