Berita Viral
Pelayan Kafe Usia 13 Tahun di Pinrang Tewas Dianiaya Bos dan Rekan Kerja, Dinilai Kerja Tak Becus
Kasus penganiayaan terjadi di sebuah rumah di Kabupaten Pinrang pada Rabu (27/3/2024) sekira pukul 18.30 Wita.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bocah perempuan usia 13 tahun di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas dianiaya bos dan rekan kerjanya.
Diketahui, FA merupakan pelayan kafe yang berasal dari Makassar.
Korban sudah bekerja di kafe tersebut selama 1 tahun 4 bulan.
Selama bekerja, korban juga sering diminta menjaga anak bosnya.
Kasus penganiayaan terjadi di sebuah rumah di Kabupaten Pinrang pada Rabu (27/3/2024) sekira pukul 18.30 Wita.
Kasus ini terungkap setelah jenazah diantarkan ke rumahnya di Makassar.
Pihak keluarga menemukan sejumlah luka dan menganggap kematian korban tak wajar.
Mereka kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Pinrang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan, bos kafe yang bernama Muhammad Ali (36) dan rekan kerja korban, Farah Novita Hanindita Sigaro (19) telah ditangkap.
Ia menambahkan, pelaku Farah Novita terlibat penganiayaan karena disuruh bos kafe.
"Motifnya terduga pelaku MI menganiaya korban hingga tewas ini karena emosi. MI menilai FA tidak becus menjaga anaknya," ungkapnya, Jumat (29/3/2024), dikutip dari TribunTimur.com.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban tewas seusai dipukul dan ditendang.
Pelaku sempat memarahi korban sebelum terjadi aksi penganiayaan.
"Terduga pelaku meninju korban di bagian hulu hati sebanyak 2 kali dan menendang korban tiga kali di bagian perut," terangnya.
Farah Novita yang juga merantau dari Makassar turut menganiaya korban.
Berita viral
BeritaViral
Pelayan Kafe di Pinrang
Pelayan Kafe di Pinrang Dianiaya Bos hingga Tewas
Pelayan Kafe di Pinrang Tewas Dianiaya
pinrang
Tribunsumsel.com
Nasib Misri Teman Kencan Kompol Yogi Ditambah Pasal Pembunuhan Terkait Kematian Brigadir Nurhadi |
![]() |
---|
VIDEO Tampang Heni Mulyani Kades di Sukabumi Tersenyum Lebar Jadi Tersangka Korupsi & Jual Posyandu |
![]() |
---|
Penyebab Istri dan Anak Dokter Hafid Meninggal hingga Sang Dokter Hidup di Kolong Jembatan |
![]() |
---|
Nasib 4 Opang di Tangerang yang Paksa Ibu dan Bayi Turun dari Taksi Online, Terancam Hukuman Berat |
![]() |
---|
Alasan dokter Hafid Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Hidup Sederhana, Ditinggal Istri dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.