Sebagai Guru Penggerak Rencana Manakah yang Paling Tepat untuk Mewujudkan Wellbeing?

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan sajian soal dan kunci jawaban yang ada dalam modul Guru Penggerak di Platform Merdeka Mengajar berupa 'rencana manakah yang paling tepat untuk mewujudkan wellbeing dalam ekosistem sekolah?....'

Pemaparan kunci jawaban dalam artikel ini bisa digunakan sebagai panduan para peserta untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas Guru Penggerak.

Selengkapnya latihan soal sebagai berikut.

Baca juga: Jawaban Modul 4.27 Pengelolaan dan Pengembangan Pendidikan Inklusif pada Madrasah, Pintar Kemenag

Baca juga: Lirik Lagu Im Ready - Chung Ah Romanziation dan Hangul, Im Ready Get This, Ready To Get This

____

Modul Guru Penggerak Merdeka Mengajar

Pertanyaan:

Sebagai guru penggerak yang menerapkan kepemimpinan pembelajaran, rencana manakah yang paling tepat untuk mewujudkan wellbeing dalam ekosistem sekolah?

a. Menggerakan komunitas praktisi di sekolah untuk merencanakan kegiatan

b. Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat melalui kegiatan di kelompok kerja

c. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kompetensi

d. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa

e. Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.

Kunci Jawaban:

Pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan berupa Sebagai guru penggerak yang menerapkan kepemimpinan pembelajaran, rencana manakah yang paling tepat untuk mewujudkan wellbeing dalam ekosistem sekolah?, adalah:

D. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa

Baca juga: Jawaban Modul 3.7 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelatihan Bimbingan Konseling PINTAR Kemenag

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.3 Perencanaan Program Ekstrakurikuler, Pelatihan Pintar Kemenag

Pembahasan;

Dilansir dari Tribunpadang dalam gurusiana.id, pembelajaran yang Wellbeing (sejahtera/ menyenangkan) akan menciptakan ekosistem belajar yang kondusif.

Suasana belajar akan menjadi nyaman dan meningkatkan motivasi untuk belajar.

Hasil penelitian Tabbodi (2015), menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kebahagiaan dan peningkatan prestasi siswa.

Bahkan beberapa ahli mengatakan rasa senang saja sudah merupakan setengah dari keberhasilan belajar. Sehingga pembelajaran Wellbeing harus menjadi fungsi utama dalam pendidikan.

Wellbeing pada siswa dapat dilihat dari penilaian mereka terhadap proses pembelajaran serta peran mereka dalam mengikuti setiap tahap pembelajaran.

Indikator Wellbeing yang disampaikan Karyani, dkk (2014) adalah sebagai berikut:

1. Sosial, Kesejahteraan yang berkaitan dengan perasaan nyaman dalam interaksi interpersonal, dengan teman, guru dan sivitas akademika lainnya.

2. Kognitif, Kesejahteraan berkaitan dengan pengetahuan seperti mampu memecahkan masalah, mampu menyelesaikan tugas, mampu berprestasi.

3. Emosi, kesejahteraan yang berkaitan dengan emosi positif.

4. Pribadi, kesejahteraan dalam perkembangan dan pertumbuhan pribadi ( self ) seperti integritas pribadi, kemandirian dan penemuan jati diri.

Baca juga: Jawaban Modul 4 Perkembangan Diri Peserta Didik Fase C: Post Test Latihan Pemahaman Cerita Reflektif

Baca juga: Jawaban Modul 3.4 dan 3.5 Pelaksanaan dan Pengelolaan Program Ekstrakurikuler, Pintar Kemenag

5. Fisik, kesejahteraan yang berkaitan dengan tercukupinya kebutuhan fisik terutama kesehatan dan materi seperti kecukupan nutrisi, kenyamanan lingkungan rumah dan sarana pendidikan.

Guru berperan sebagai motivator, fasilitator dan mediator dalam pembelajaran harus berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Menyajikan pembelajaran yang bervariatif dan membentuk ekosistem belajar yang mendukung untuk keberhasilan pembelajaran.

Demikian ulasan mengenai kunci jawaban soal Modul Guru Penggerak yang bisa digunakan sebagai referensi.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.