Berita OKUS
Jalan Penghubung Sumsel-Bengkulu Makin Memprihatinkan, Pengendara Takut Melintas Saat Malam
Akses jalan Provinsi, jalur alternatif penghubung Sumsel-Bengkulu, tepatnya berada di Desa Talang Baru Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabu
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARADUA -- Akses jalan Provinsi, jalur alternatif penghubung Sumsel-Bengkulu, tepatnya berada di Desa Talang Baru Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan kian memprihatinkan.
Pantauan dilokasi Rabu (27/3), gerusan jalan yang amblas yang disebabkan guyuran hujan beberapa pekan belakangan menyebabkan akses jalan yang masih dapat dilewati pengendara menyisakan 1,5 meter saja.
Mirisnya lagi akses jalan Provinsi yang juga jalan poros menuju ke 4 wilayah Kecamatan di OKU Selatan semakin berbahaya, dimana dilokasi tak ada lagi pagar pembatas maupun rambu peringatan untuk para pengendara.
Haryono (42), salah seorang pengendara yang kerap melintas dilokasi mengatakan bahwa, akses jalan longsor dengan diameter mencapai 20 meter persegi disisi kiri jalan kian membahayakan saat malam hari.
"Khawatirnya melintas saat malam hari. Bisa saja terperosok masuk ke jurang dengan kedalam belasan meter itu, karena sudah tidak ada lagi plang pembatas atau rambu peringatan,"ungkapnya.
Dirinya menyayangkan lambannya respon dari Pemerintah Provinsi dalam menangani akses jalan vital sehingga dapat mengancam keselamatan pengendara, mengingat dalam waktu dekat akan adanya lonjakan arus mudik.
"Kemaren saat ramai katanya akan dipindahkan. Tapi hingga saat ini tak ada kabar lagi, sudah lebih 4 bulan dan sudah mau Hari Raya lebaran "katanya.
Sebelumnya,Kepala Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel Muhammad Affandi, dalam keterangannya bulan Desember 2023 lal mewacanakan akan merelokasi akses jalan agar mobilitas kendaraan dan pengguna jalan kembali berjalan normal di ruas jalan Provinsi tersebut.
Disampaikannya, bahwa pada Desember penghujung tahun 2023 lalu, pihaknya sudah turun untuk dilakukan pengukuran pemetaan, meski saat ini belum adanya tanda-tanda tindak lanjut dilapangan.
Meski demikian, PUBMTR Sumsel pernah menyebutkan akan merelokasi jalan sepanjang 100 meter dengan lebar kurang lebih 15 meter, yang ambil milik warga dengan sistem ganti rugi menggunakan anggaran dana bersifat darurat.
Akses jalan tersebut merupakan akses utama menuju 4 wilayah Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan diantaranya Kecamatan Pulau Beringin, Kecamatan Sungai Are, Sindang Danau dan Kecamatan Kisam Ilir.
(*)
Diduga Nyasar, 300 Lembar Surat Suara Pilkada OKU Selatan Ditemukan di Gedung Logistik Muara Enim |
![]() |
---|
5 Jam Pencarian, Bocah 14 Tahun Tenggelam di Sungai Selabung Muaradua Akhirnya Ditemukan |
![]() |
---|
Harga Kopi Mulai Turun, Petani di OKUS Siasati Dengan Cara Ini |
![]() |
---|
Harga Anjlok, Petani Pisang di OKU Selatan Mengaku Lesu, Turun Drastis Beberapa Pekan Ini |
![]() |
---|
Harga Kopi di OKU Selatan Capai Rp 66.000 Per Kilogram Pasca Lebaran Idul Adha, Petani Senang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.