Implementasi Mou DRPM UBD-LP2M UIN Raden Intan : Prodi Komunikasi S2 Jalankan Program PKM Nasional

TRIBUNSUMSEL.COM - Upaya berkelanjutan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan kualitas pendidikan yang bertaraf nasional dan internasional menjadi salah satu latar belakang Universitas Bina Darma berkomiten untuk terus membuka jalur kerjasama dengan berbagai Universitas top level di berbagai kota dan Negara salah satunya Universitas Islam Negri Raden Intan di provinsi Lampung melalui DRPM Universitas Bina Darma  dan LP2M UIN Raden Intan Lampung.

Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) level nasional kali ini, Dr. Rahma Santhi Zinaida, M.I.Kom. selaku ketua program studi ilmu komunikasi S2 Pascasarjana Universitas Bina Darma beserta tim telah memberikan pelatihan terkait Digital Marketing bagi para pelaku UMKM binaan UIN Raden Intan Lampung.

Sama seperti Universitas Bina Darma, UIN Raden Intan Lampung pun memiliki mitra binaan UMKM yang bergerak dalam berbagai bidang seperti kuliner, jasa, inovasi produk bahkan saat ini unit bisnis di UIN Raden Intan Lampung telah memiliki usaha mandiri yang dikelola secara professional dibidang catering yang bermitra dengan mahasiswa dan alumni pengusaha serta mitra UMKM binaan dari luar.

Baca juga: Tambah Daya Saing UMKM Binaan UIN Raden Intan, Lewat Pelatihan Digital Marketing Univ Bina Darma

Baca juga: Lima Mata Kuliah di Universitas Bina Darma Terpilih dalam Seleksi Praktisi Mengajar 4

Masalah yang kerap dihadapi UMKM tak jauh dari bagaimana membuat konten pemasaran yang kreatif dan dapat digunakan sebagai alat promosi produk UMKM yang saat ini mau tak mau harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang marketing yang biasa disebut digital marketing.

Program PKM pun saat ini dikembangkan tak hanya pengabdian di level lokal (dalam kota Palembang) saja namun harus sudah merambah ke level nasional yang bisa dilakukan diluar wilayah domisili Universitas. Prodi Ilmu Komunikasi UBD bahkan sejak 2017 telah memulai kegiatan pengabdian kepada masyarakat di level internasional yaitu di negara Malaysia dengan melibatkan mahasiswa dan dosen.

Sebagai salah satu tri darma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat kerap terabaikan oleh para akademisi, padahal nilai kegiatan yang bersifat sosial ini wajib dilaksanakan satu semester minimal satu kali dan sebaiknya dilakukan minimal di level nasional agar dapat meningkatkan akreditasi prodi dan universitas.(ril)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com