Berita Viral

Akhir Kasus Pengontrak Tegur Pemuda Bangunkan Sahur Nyaris Baku Hantam, Minta Maaf Berakhir Damai

Akhir kasus pemuda di Depok yang bangunkan sahur nyaris baku hantam usai ditegur pengontrak, berdamai.

TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Akhir kasus pemuda di Depok yang bangunkan sahur nyaris baku hantam usai ditegur pengontrak, berdamai. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Akhir kasus pemuda di Depok yang bangunkan sahur nyaris baku hantam usai ditegur pengontrak, berdamai.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di kontrakan Gang Kober, RT 01/RW 02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Minggu (24/3/2024).

Tradisi membangunkan sahur warga sekitar dengan mengarak dan membawa bedug sudah tak asing lagi saat bulan Ramadhan.

Namun tak sedikit dari warga sekitar perumahan yang merasa terganggu mendengar seruan teriakan para pemuda karena dianggap berisik.

Seperti halnya dengan aksi para pemuda yang membangunkan sahur berada di lingkungan rumah warga yang baru-baru ini viral di media sosial.

Para pemuda yang membangunkan sahur ini bahkan nyaris baku hantam usai ditegur pengontrak.

Usai aksi tersebut, polisi akhrinya mempertemukan warga yang cekcok karena menegur sekelompok pemuda saat membangunkan sahur di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Adapun pertemuan tersebut dilaksanakan di Polsek Bojongsari.

Baca juga: Viral Aksi Pemuda Bangunkan Sahur Nyaris Baku Hantam Usai Ditegur Pengontrak, Polisi Turun Tangan

Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menjelaskan, penghuni kontrakan bernama Kurniawan yang menegur sekelompok pemuda saat membangunkan sahur telah meminta maaf.

"Kurniawan dan keluarga memohon maaf kepada warga sekitar yang membangunkan sahur," kata Made, Selasa (26/3/2024). Dikutip dari TribunnewsDepok.com

Viral video para pemuda membangunkan sahur warga di pemukiman rumah nyaris baku hantam. Berawal Warga pengontrak menegur 'Kok sampai 2 kali muter'
Viral video para pemuda membangunkan sahur warga di pemukiman rumah nyaris baku hantam. Berawal Warga pengontrak menegur 'Kok sampai 2 kali muter' (ig/jakartaselatan24jam)

Selain itu, Kurniawan selaku pengontrak di lingkungan tersebut juga berjanji akan mengikuti peraturan RT setempat.

Atas pertemuan tersebut, warga sekitar pun telah memaafkan Kurniawan atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Kurniawan dimohon untuk saling menghargai serta menghormati antar sesama warga, dengan adanya kesepakatan dalam musyawarah tersebut maka permasalahan dinyatakan selesai," ungkapnya.

Baca juga: Viral Pasutri di Sulsel Bagi-bagi Undian Umrah Gratis ke Jemaah Salat Tarawih, Diundi Setiap Malam

Kronologi Kejadian

Dilansir dari TribunnewsDepok, peristiwa itu terjadi di kontrakan Gang Kober, RT 01/RW 02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Minggu (24/3/2024).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved