Berita Viral

Tabiat Kristel Tinggalkan Bayi 16 Bulan hingga Tewas Demi Liburan, Anak Sering Ditinggal Pergi

Tabiat Kristel Candelario tinggalkan bayi 16 bulan hingga tewas kelaparan dikuak.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com
Tabiat Kristel Candelario tinggalkan bayi 16 bulan hingga tewas kelaparan dikuak. 

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan anak berusia 16 bulan itu, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 dini hari, dua hari setelah ibunya pergi.

Namun, di saat bersamaan, Candelario tengah berada ratusan kilometer jauhnya di Puerto Rico bersama seorang teman prianya dan baru kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu.

Kemudian Cadelario kembali pulang pada 16 Juni dan menemukan Jaylin sudah tidak bernapas.

Candelario lalu menelepon 911.

Petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa anak tersebut di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.

Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.

Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.

Ibu Bayi Dihukum Seumur Hidup

Akibat perbuatannya, ibu bayi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin (18/3/2024).

Kristel Candelario didakwa hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Wanita berusia 32 tahun ini akan dihukum pada 18 Maret 2024.

"Kasus ini adalah salah satu kasus yang benar-benar tak terbayangkan yang akan terus menghantui saya selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Jaksa Michael C. O’Malley.

"Sebagai jaksa, tugas kami adalah mewakili para korban dan hari ini kami berbicara atas nama Jailyn yang berusia 16 bulan – yang tidak lagi bersama kami – karena keputusan egois yang dibuat ibunya. Keyakinan hari ini adalah langkah pertama menuju keadilan bagi Jailyn," sambungnya.

Alasan Bayi Ditinggalkan

Dikutip dari Kompas.com, Candelario mengakui kesalahannya dan memohon maaf atas kematian putrinya.

"Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami," kata dia dalam persidangan, Senin.

Pengacara Candelario, Derek Smith mengatakan, meski tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilaku kliennya, tetapi Candelario sedang berjuang secara emosional.

Kliennya juga dinilai kewalahan menjalani hidup sebagai seorang ibu tunggal dari dua anak.

Menurut Smith, Candelario telah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan diminta untuk mengonsumsi obat antidepresan tanpa mengurangi dosis karena berpotensi memicu efek samping.

"(Calendario) tidak berpikir jernih," tuturnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved