Berita Viral

Tabiat Kristel Tinggalkan Bayi 16 Bulan hingga Tewas Demi Liburan, Anak Sering Ditinggal Pergi

Tabiat Kristel Candelario tinggalkan bayi 16 bulan hingga tewas kelaparan dikuak.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com
Tabiat Kristel Candelario tinggalkan bayi 16 bulan hingga tewas kelaparan dikuak. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tabiat Kristel Candelario tinggalkan bayi 16 bulan hingga tewas kelaparan dikuak.

Diketahui, bayi 16 bulan, Jaylin tewas dalam kondisi mengenaskan setelah ditinggal 10 hari di rumah sendirian lantaran Kristel sang ibu pergi liburan.

Adapun penyebab Jailyn tewas karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Kasus kematian ini memicu kemarahan publik lantaran sang ibu dianggap tega meninggalkan bayinya di sebuah rumah di jalanan Cleveland, Ohio, selama lebih dari seminggu.

Kini tabiat Kristel akhirnya dibongkar tetangga.

Dikutip dari TribunJatim.com, seorang tetangga memberi tahu WEWS bahwa ini bukan pertama kalinya Kristel Candelario meninggalkan bayinya sendirian di rumah.

Bahkan menurutnya, Kristel sudah sering meninggalkan bayi 16 bulan itu sendirian di rumah.

"Kami terus mengatakan kepadanya untuk tidak meninggalkannya sendirian, bukan hanya saya, teman saya di seberang jalan juga, tapi dia selalu meninggalkannya sendiri," kata tetangga itu.

Baca juga: Sosok Kristel Ibu Tinggalkan Bayi 16 Bulan Sendirian hingga Tewas Demi Liburan, Dihukum Seumur Hidup

Diceritakan, Candelario tinggal di rumah bersama kedua putrinya dan orang tuanya.

"Ada begitu banyak orang di sini, dia bisa saja mengetuk salah satu pintu (rumah) kami dan meminta kami untuk membawa Jailyn," kata tetangga lain kepada stasiun itu.

Bayi di Ohio Meninggal Gara-gara Ditinggal Piknik 10 Hari, Ibu Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Bayi di Ohio Meninggal Gara-gara Ditinggal Piknik 10 Hari, Ibu Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup (Tangkap Layar Twitter/X)

 

Tinggalkan Bayi 2 Hari Sebelum Liburan 

Sementara asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga Anna Faraglia mengatakan kepada pengadilan bahwa Candelario telah meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari sebelum dia pergi berlibur.

"Membayangkan anak ini meninggal setiap hari saat dia bersenang-senang – umat manusia tidak dapat menerima hal itu,” kata Faraglia.

"Dan itu adalah tindakan yang perlu dihukum. Dia menelantarkan putrinya dan membiarkannya mati."

Baca juga: Alasan Kristel Tinggalkan Bayi 16 Bulan Sendirian hingga Tewas Demi Liburan, Kewalahan Urus Anak

Saat menjatuhkan hukuman kepada Candelario, Hakim Permohonan Umum Kabupaten Cuyahoga Brendan Sheehan mencatat polisi dan profesional medis yang terlibat menyebutnya sebagai salah satu kasus paling mengerikan yang pernah mereka lihat.

“Hal ini mengejutkan banyak orang di seluruh dunia, karena hal ini melanggar salah satu tanggung jawab dasar manusia,” kata Sheehan.

Dia menyebutnya sebagai “tindakan pengkhianatan terakhir.”

Kristel Minta Pengampunan Tuhan

Dalam sebuah pernyataan Senin (25/3/2024), Jaksa Michael C. O'Malley menyebut Jailyn “seorang bayi perempuan cantik yang diambil dari dunia ini karena keegoisan ibunya yang tak terbayangkan.”

Di pengadilan, Candelario mengaku setiap hari dirinya meminta pengampunan dari Tuhan dan putrinya Jailyn.

Bahkan dia juga meminta maaf kepada putrinya yang lain dan orang tuanya.

Pengacara Candelario, Derek Smith, mengatakan tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilakunya.

Namun, menurut pengacaranya, Candelario sedang berjuang secara emosional dan kewalahan sebagai ibu tunggal dari dua anak.

"Candelario telah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan dia telah diberi obat antidepresan, yang dia hentikan tanpa mengurangi dosisnya sesuai kebutuhan, yang dapat menyebabkan efek samping," kata Smith kepada pengadilan.

"Candelario tidak berpikir jernih," katanya.

“Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami,” kata Candelario melalui seorang penerjemah.

Akibat perbuatannya, kini sang ibu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin (18/3/2024).

Kondisi Terakhir Bayi

Adapun kondisi terakhir bayi 16 bulan saat ditemukan petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.

Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.

Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.

Dikutip dari Kompas.com, kantor pemeriksa medis Kabupaten Cuyahoga menetapkan Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Dokter hasil pemeriksaan, dr. Elizabet Mooney menemukan jika sebab kematian bayi itu karena kelaparan dan kehausan.

Lemak bagian tubuh Jaylin pun menyusut transparan lantaran tubuhnya secara otomatis bekerja maksimal hingga menunjukkan tanda-tanda stress.

Bayi 16 bulan itu tampak kurus dengan mata yang cekung, bibir kering, serta kotoran di mulut dan kuku jarinya.

Dehidrasi itu juga membuat kulit Jaylin tak kembali ke keadaan semula.

Saat dicubit, kulit korban tetap menempel ke tangan.

Bahkan dr.Elizabet mengatakan jika ini adalah temuan yang paling mengerikan selama dirinya menjadi dokter.

Pengacara mengatakan Candelario menderita masalah kesehatan mental, meski mereka tidak menjelaskan lebih rinci.

Candelario tidak memiliki hukuman kejahatan sebelumnya.

Dia tetap dipenjara dengan jaminan $1 juta.

Kronologi kejadian

Peristiwa itu terjadi, bermula saat Kristel meninggalkan Jaylin sendirian di rumah mereka yang beradai di dekat West 97th Street dan Lorain Avenue, Ohio pada 6 Juni 2023 lalu dan meninggalkan Jailyn sendirian di dalam baby box dengan beberapa botol susu.

Jaylin ditinggal ibunya ke Detroit dan Puerto Ricoselama 10 hari.

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan anak berusia 16 bulan itu, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 dini hari, dua hari setelah ibunya pergi.

Namun, di saat bersamaan, Candelario tengah berada ratusan kilometer jauhnya di Puerto Rico bersama seorang teman prianya dan baru kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu.

Kemudian Cadelario kembali pulang pada 16 Juni dan menemukan Jaylin sudah tidak bernapas.

Candelario lalu menelepon 911.

Petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa anak tersebut di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.

Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.

Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.

Ibu Bayi Dihukum Seumur Hidup

Akibat perbuatannya, ibu bayi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin (18/3/2024).

Kristel Candelario didakwa hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Wanita berusia 32 tahun ini akan dihukum pada 18 Maret 2024.

"Kasus ini adalah salah satu kasus yang benar-benar tak terbayangkan yang akan terus menghantui saya selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Jaksa Michael C. O’Malley.

"Sebagai jaksa, tugas kami adalah mewakili para korban dan hari ini kami berbicara atas nama Jailyn yang berusia 16 bulan – yang tidak lagi bersama kami – karena keputusan egois yang dibuat ibunya. Keyakinan hari ini adalah langkah pertama menuju keadilan bagi Jailyn," sambungnya.

Alasan Bayi Ditinggalkan

Dikutip dari Kompas.com, Candelario mengakui kesalahannya dan memohon maaf atas kematian putrinya.

"Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami," kata dia dalam persidangan, Senin.

Pengacara Candelario, Derek Smith mengatakan, meski tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilaku kliennya, tetapi Candelario sedang berjuang secara emosional.

Kliennya juga dinilai kewalahan menjalani hidup sebagai seorang ibu tunggal dari dua anak.

Menurut Smith, Candelario telah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan diminta untuk mengonsumsi obat antidepresan tanpa mengurangi dosis karena berpotensi memicu efek samping.

"(Calendario) tidak berpikir jernih," tuturnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved