Jawaban 3.1 Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan Konseling Bagian 1 Pintar Kemenag

3. Contoh miskonsepsi layanan Bimbingan Konseling di satuan pendidikan yaitu?

A. Guru Bimbingan Konseling bekerjasama dan berkolaborasi dengan guru lain memberikan layanan Bimbingan Konseling.

B. Guru mengupayakan pemberian layanan Bimbingan Konseling kepada peserta didik, meskipun bukan guru Bimbingan Konseling

C. Layanan Bimbingan Konseling hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang bermasalah OK

D. Guru Bimbingan Konseling dan guru lain dapat memberikan layanan BK kepada peserta didik secara individu dan kelompok

Jawaban : C

Baca juga: Jawaban Soal Post Test Modul 1 Topik 2, Dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Transformatif pada Projek

Baca juga: Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Siswa: Post Test, Pemahaman, Cerita Reflektif

4. Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi peserta didik, terdapat strategi besar implementasi layanan BK, yaitu?

A. Strategi implementasi di satuan pendidikan, pemberdayaan keluarga, dan strategi kerja sama dengan mitra

B. Strategi pemberdayaan keluarga dan strategi kerja sama dengan mitra

C. Strategi kerja sama dengan mitra dan strategi di satuan pendidikan

D. Strategi implementasi di satuan pendidikan dan strategi pemberdayaan keluarga

Jawaban: A

5. Peran guru BK sebagai pengelola program dapat ditunjukkan dengan?

A. Membuka praktik konseling bagi peserta didik yang sedang mengalami masalah

B. Merencanakan dan mengelola layanan bersama wali kelas sehingga wali kelas dapat melakukan layanan di kelas masing-masing