Seputar Islam

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Gerhana Bulan Sesuai Sunnah Untuk Pria, Wanita dan Ibu Hamil

[Latin:] Nawaitul ghusla lishalatil kusufi sunnatan lillahita'ala [Artinya:] "Aku niat mandi untuk gerhana bulan sunnah karena Allah ta'ala."

Tribunsumsel.com
Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Keramas Gerhana Bulan Sesuai Sunnah Untuk Pria, Wanita dan Ibu Hamil 

Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.

Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,

"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini wanita yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

Jadi, tata cara mandi wajib untuk wanita/ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.

3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Demikian sajian informasi mengenai bacaan niat dan tata cara mandi keramas Gerhana Bulan untuk pria, wanita dan ibu hamil lengkap.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved