Berita Lubuklinggau
Bayi yang Ditemukan di Depan Rumah Warga di Lubuklinggau Kini Diasuh Bu RT, Orang Tua Diburu Polisi
Polisi kini menyelidiki sekaligus memburu pelaku yang dengan tega membuang bayi itu, dan kemudian diletakkan di dalam kardus mie instant depan rumah.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Kasus penemuan bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di Jalan Kemuning RT 04, Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Jumat (22/3/2024) malam masih terus diselidiki aparat kepolisian.
Polisi kini menyelidiki sekaligus memburu pelaku yang dengan tega membuang bayi itu, dan kemudian diletakkan di dalam kardus mie instant depan rumah warga.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Fahmi Zuhriansyah menyampaikan untuk sementara ini kasusnya masih ditangani Polres Lubuklinggau.
"Pihak Polisi akan menyelidiki lebih dulu kalau mungkin orang tuanya ada. Sementara ranahnya di Polres yang nangani dan menyelidikinya," kata Fahmi saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel.com, Sabtu (23/3/2024).
Fahmi mengungkapkan belum mengetahui batas waktu kapan proses penyelidikan Polisi akan selesai, karena sembari penyelidikan akan dilakukan sosialisasi mencari keberadaan orang tuanya.
"Untuk batas waktunya belum tahu karena akan disosialisasikan dulu, terutama lewat media," ungkapnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Rumah Warga di Lubuklinggau, Ada Surat Minta Anak Dibesarkan
Baca juga: Curhat Valencia Tanoe Ngamuk Pipi Sang Bayi Dicubit Orang Asing, Istri Kevin Sanjaya Singgung Etika
Lanjut Fahmi, untuk bayi itu sementara waktu masih dititipkan dengan ibu ketua RT 04 Kelurahan Puncak Kemuning dan memang sejak ditemukan ibu RT siap merawatnya.
"Kondisi bayinya sehat, alhamdulillah buk RT bersedia merawatnya sementara waktu," ujarnya.
Fahmi menyampaikan bila sampai beberapa hari ke depan tidak ditemukan orang tua bayi itu.
Kemudian pihak kepolisian menyerahkan baru pandangannya di Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.
"Kalau memang orang tuanya tidak ditemukan atau tidak ada orang yang mengakui itu adalah anaknya, baru anak itu statusnya jadi anak negara," ungkapnya.
Baru kemudian prosesnya akan dilakukan pencarian orang tua anak.
Proses pencarian orang tua angkat ini masih panjang.
"Siapa yang akan mengadopsinya nanti akan dibuka kesempatan untuk masyarakat siapa yang ingin menjadi calon orang tua angkatnya.
Memang prosesnya pengajuannya melalui Dinsos dan di pengadilan," bebernya.
Fahmi menyampaikan untuk pengangkatan anak selama ini sudah sering dilakukan dan diproses oleh Dinsos Lubuklinggau. Tapi bukan anak yang di buang oleh orang tuanya.
"Melainkan anak yang yatim piatu, kemudian saudaranya tidak ada lagi, prosesnya diangkat," tambahnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Curhat Warga Lubuklinggau Namanya Dicoret Dari PKH karena Judol, Sebut HP Pernah Dipinjam Anak |
![]() |
---|
Buang 12 Pil Ekstasi ke Semak- semak, Pemuda di Lubuklinggau Ditangkap Polisi Hendak Edarkan Narkoba |
![]() |
---|
Ratusan Nama Penerima PKH dan Bansos di Lubuklinggau Dicoret, Didominasi Karena Judol |
![]() |
---|
Berdua di Dalam Rumah Hingga Larut Malam, Pasangan Muda- Mudi di Lubuklinggau Digerebek Warga |
![]() |
---|
Ibu Muda di Lubuklinggau Jadi Korban Jambret, 1 Suku Emas Raib Ditarik Pelaku dari Leher |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.