Berita Polres Ogan Ilir

Tim Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir Patroli 24 Jam Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Samapta AKP Yanuardi menerjunkan 12 personel yang berpatroli 24 jam.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
Humas Polres Ogan Ilir
Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta bersama Satreskrim Polres Ogan Ilir berpatroli di wilayah Indralaya, Kamis (21/3/2024) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kejahatan jalanan di wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terus menjadi atensi aparat kepolisian setempat.

Sebagai daerah penyangga ibukota Sumatera Selatan, terdapat sejumlah titik rawan kejahatan jalanan di Ogan Ilir.

Mengantisipasi kejahatan jalanan, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir diberi tanggung jawab mengemban tugas tersebut.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Samapta AKP Yanuardi menerjunkan 12 personel yang berpatroli 24 jam.

"Patroli setiap hari, dibagi dua regu. Ada yang menggunakan roda dua dan ada yang roda empat," kata Yanuardi di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Kamis (21/3/2024).

Dijelaskan Yanuardi, tugas pokok Tim Perintis Presisi yakni mengantisipasi kejahatan 3C, curat, curas dan curanmor.

Kejahatan lainnya yakni peredaran narkoba dan miras, pungli, serta premanisme yang masih merajalela.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Ogan Ilir Ajak Pengemudi Ojol Jadi Bagian Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

"Seperti di bulan suci ramadan saat ini, kami terus berupaya mengantisipasi kejahatan jalanan selama 24 jam," jelas Yanuardi.

Rute patroli Tim Perintis Presisi hingga ke perbatasan Ogan Ilir Palembang, Muaraenim dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan kejahatan dimulai dari upaya preemtif, preventif hingga penindakan.

"Misalnya ada knalpot brong. Kami mengingatkan, mengimbu warga secara humanis. Tapi kalau ternyata beberapa kali masih menggunakan knalpot bising, maka kendaraan tersebut kami amankan dan diserahkan ke Satlantas," terang Yanuardi.

Aksi curanmor yang merajalela di kampung kost mahasiswa di Indralaya, juga menjadi salah satu perhatian Tim Perintis Presisi.

Polisi mengimbau pemilik kendaraan tak parkir sembarangan dan memberi kunci tambahan pada sepeda motor.

"Seperti sering disampaikan Bapak Kabaharkam Polri, menangkap pelaku kejahatan adalah suatu kebanggaan. Tetapi mencegah kejahatan adalah suatu kemuliaan," kata Yanuardi.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved