Berita Viral

Sosok Marintan Sasmita, Tante Aniaya Keponakan 8 Tahun hingga Dimasukkan ke Karung, Kini Ditangkap

Inilah sosok tante yang tega aniaya bocah 8 tahun anak yatim di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara berhasil ditangkap.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@lambe_turah
Inilah sosok tante yang tega aniaya bocah 8 tahun anak yatim di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara berhasil ditangkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok tante yang tega aniaya bocah 8 tahun yang merupakan anak yatim di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Ia kini harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Peristiwa ini tengah viral di media sosial, seorang tante yang tega menganiaya keponakannya sendiri hingga dimasukkan kedalam karung.

Bahkan bocah itu diminta untuk bekerja berat mengangkut air.

Sosok pelaku pun sontak jadi sorotan publik, bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Lantas siapakah pelakunya ?

Pelaku bernama Marintan Sasmita Situmorang (37), yang adalah tante kandung korban, PHN (8).

Pelaku kini telah ditangkap dan ditahan Polres Tapanuli Tengah.

Pelaku pun akan diproses sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Viral Anak Yatim 8 Tahun di Sumut Dianiaya Tante Dimasukkan ke Karung, Korban Menangis Histeris

Sementara itu, korban sudah kembali ke ibunya di Sibolga.

Kendati demikian, korban akan tetap mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, dan Polres Tapanuli Tengah.

Dilansir dari keterangan resmi Polres Tapanuli Tengah, peristiwa kekerasan terhadap anak itu terjadi di komplek Perumahan PT Nauli Sawit, Kelurahan Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kejamnya tante aniaya ponakan anak yatim di Sumut.
Kejamnya tante aniaya ponakan anak yatim di Sumut. (Ig@lambe_turah)

Sementara itu, pihak yang melaporkan kasus ini adalah ibu kandung korban, Bintang Situmorang (40).

Bintang, yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja rumah tangga itu melaporkan kekerasan yang dialami anaknya ke Polres Tapanuli Tengah pada Selasa (19/3/2024) dini hari.

Menindaklanjuti laporan Bintang, polisi pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Kisah Bocah SD Hamil 8 Bulan, Padahal Tak Pernah Keluar Rumah, Orangtua Syok

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnaho melalui Kasat reskrim Polres AKP Arlin P Harahap menjelaskan, korban bisa bersama pelaku karena pelaku yang memintanya secara langsung.

"Korban PHN (8 thn) diberikan ibunya kepada pelaku (tante kandung) atas permintaan pelaku kepada ibu korban," ucap Arlin, dikutip pada Rabu (20/3/2024).

"Sehingga anak pelaku memiliki teman bermain di Manduamas" tambahnya.

Tengah viral dimedia sosial seorang bocah anak yatim dianiaya oleh tantenya hingga dimasukkan kedalam karung.
Tengah viral dimedia sosial seorang bocah anak yatim dianiaya oleh tantenya hingga dimasukkan kedalam karung. (Ig@lambe_turah)

Adapun, lanjut Arlin, korban diminta tinggal dan dirawat oleh tantenya dari Januari 2022.

Arlin juga membenarkan bahwa korban merupakan anak yatim sejak tahun 2024 awal.

Viral di Medsos

Peristiwa tersebut direkam tetangga sampai viral di media sosial, salah satu diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (20/3/2024) malam yang memperlihatkan seorang anak perempuan jadi korban penganiyaan.

Dalam unggahan video viral tersebut, awalnya memperlihatkan seorang anak perempuan berjalan tertatih.

Ia sempat terhenti meregangkan kedua tangannya agar bisa mengangkat air dalam dua cerigen.

Anak perempuan itu, lalu berjalan kembali sambil membawa dua cerigen yang terlihat berat.

Terlihat sosok anak itu bahkan tak mengenakan alas kaki.

Ia memakai dress sederhana dengan model rambut pendek.

Pada momen berbeda, seseorang yang diduga tetangga kembali merekam momen di mana sang anak teriak.

Anak tersebut menangis berteriak.

Ia ternyata dimasukkan ke dalam karung oleh seorang wanita dewasa.

Bahkan karung tersebut terus bergerak-gerak.

Sepertinya sang anak itu melakukan perlawanan.

Namun tak bisa menyelamatkan diri dari perlakuan wanita dewasa tersebut.

Terlihat seorang wanita membawa anak perempuan itu ke belakang rumah.

Bocah itu diketahui berasal dari Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Peristiwa ini pun sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.

"Padahal ponakan itu layaknya anak sendiri ga sih" tulis akun @priki

"Dek, kamu akan tumbuh jadi wanita hebat kelak. Percayalah Tuhan sudah menyiapkan masa depan yg baik untukmu" tulis akun @ricky

"Tidak ada yg bisa menyayangi anak seperti ibu kandungnya" tulis akun @tyas.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved