Kronologi Tangan Kanan Mahasiswa di Palembang Putus Karena Ditabrak Kereta Api

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Andrian Rio Saputra (20), seorang mahasiswa, warga di Jalan Abikusno Cokro Suyoso Lorong Patria Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang, terpaksa harus kehilangan tangan kanannya.

Ia disambar kereta api yang melintas di Jalan Abikusno Cokro Suyoso tepatnya di depan warung Bakso Darman Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Rabu (20/3/2024), sekitar pukul 11.00.

Ketika ditemui di RS Bari, Palembang, korban pun hanya bisa pasrah, saat mendapatkan perawatan oleh perawat dan tim medis.

Dengan mengunakan infus dan tangan di perban korban hanya bisa terlihat lemas dan sesekali melihat tangannya yang mengunakan perban.

Selain korban Andrian, rekannya Wiranto (24) warga Jalan Abikusno Cokro Suyoso Lorong Patria Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang juga mengalami luka, namun hanya luka lecet d bagian tangan kanan dan dirawat di bidan dekat rumahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ditabrak Kereta Api, Tangan Kanan Mahasiswa di Palembang Putus

Baca juga: BREAKING NEWS: Crane Girder Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk Timpa Kereta Api, 3 Pekerja Luka

Ketika di konfirmasi Sripoku.com, Kapolsek Kertapati Palembang, Iptu Angga Kurniawan, mengatakan, setelah anggota mendapatkan laporan adanya korban kecelakaan kereta api langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Setelah kita mendapatkan informasi, kita langsung mendatangi TKP, dan melakukan evakuasi terhadap korban, serta kita juga mengambil keterangan  saksi di lapangan," ungkap Angga. 

Untuk kronologisnya kejadian, lanjut Angga, sementara diduga korban bersama temannya melintas menggunakan masing-masing sepeda motor di lokasi untuk pulang ke rumah.

Setiba di lokasi, tiba-tiba antara sepeda motor korban dan temannya itu saling menyenggol, lalu korban diduga terjatuh ke arah rel kereta dan bertepatan ada kereta api yang melintas, sehingga korban terserempet yang mengakibatkan tangan sebelah kanannya terputus.

"Satu orang dilarikan ke rumah sakit Bari dan satunya di bawa ke bidan yang tidak jauh dari lokasi kejadian, untuk kronologi pasti masih kita cari tahu, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," tutupnya. 

Sedangkan pihak keluarga ketika ditemui, berharap adanya perhatian dari pihak PT Kai," kami berharap adanya perhatian untuk anak kami dari PT Kai," harapnya. 

Sedangkan Humas PTkai, Aidah ketika dihubungi melalui ponselnya, belum memberikan konfirmasi. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com