Pondok Pesantren Unggulan

10 Pondok Pesantren Terbaik 2024 di Jawa Barat, Ponpes Darul Muttaqien Hingga Al Wafi

Berikut ini merupakan beberapa ringkasan pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang bisa menjadi pilihan orang tua sebagaimana melansir dari epesantr

Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
10 Pondok Pesantren Terbaik 2024 di Jawa Barat, Ponpes Darul Muttaqien Hingga Al Wafi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengharuskan para muridnya untuk tinggal bersama di pondok selama beberapa waktu. Sebutan Siswa/Murid pada pondok pesantren yaitu santri.

Buat para orang tua yang hendak memasukan anaknya ke Pondok Pesantren, tentunya mereka akan mencari Pondok Pesantren terbaik.

Orang tua dapat melakukan survei lebih dulu pondok pesantren mana saja yang masuk ke kategorinya.

Berikut ini merupakan beberapa ringkasan pondok pesantren terbaik di Jawa Barat yang bisa menjadi pilihan orang tua sebagaimana melansir dari epesantren.co.id

1. Pondok Pesantren Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi berdiri sebagai lembaga pesantren pada tahun 1988 M, tepatnya tanggal 18 Juli 1988. Sejarah berdirinya Darul Muttaqien terkait erat dengan dengan pemberian tanah wakaf seluas 1,8 ha oleh pemiliknya H. Mohamad Nahar (alm.), seorang mantan wartawan senior Kantor Berita Antara kepada KH. Sholeh Iskandar (alm) ketua BKSPPI (Badan Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia) pada tahun 1987.

Beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor KM. 41 Jabon Mekar, Parung, Bogor 16330. Pesantren Darul Muttaqien memiliki beberapa jenjang pendidikan yaitu Tarbiyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI), SMP Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, Raudhatul Athfal, Taman Pendidikan Qur’an, serta Diniyah Takmiliyah.

2. Pondok Pesantren Al Ma’soem

Pesantren Siswa Al Ma’soem semula bernama Pesantren Pendidikan Formal, mulai dibangun pada tahun 2000. Berada dibawah naungan badan hukum Yayasan Pendidikan Al ma’soem yang beralamat di Jln. Raya Cipacing No. 22 RT 01 RW 05 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Sumedang. Pembangunan pesantren jauh setelah SMA dan SMP Al Ma’soem. Dimana SMA didirikan tahun 1987, SMP 1988.

Juli 2001 Pesantren Al Ma’soem menerima santri angkatan pertama berjumlah 49 orang tingkat SMA dengan 14 kamar. Seiring dengan perkembangan lingkungan Jatinangor sebagai kota pendidikan dan Rancaekek sebagai kota industri, disamping informasi dari mulut ke mulut tentang Pesantren Pendidikan Formal Al Ma’soem, maka pada tahun-tahun berikutnya santri terus bertambah bukan hanya dari lingkungan Bandung dan Sumedang, melainkan dari daerah lain seperti Karawang, Bekasi, Jakarta, bahkan dari luar pulau Jawa. Hal ini menuntut ditambahnya jumlah kamar dan sarana pendukung lainnya. Maka pada tahun 2005 jumlah kamar menjadi 129 kamar kafasitas 4, 6, dan 8 orang, dengan jumlah santri 550 orang. Tentu diimbangi pula dengan penambahan tenaga pengajar, administrasi, penyedia katering, grup sarana, dll.

Tahun 2007 yayasan memutuskan untuk menerima santri hanya siswa SMP – SMA Al Ma’soem saja, karena ternyata animo masyarakat semakin baik. Pada tahun 2009 Pesantren Al Ma’soem memantapkan dirinya menjadi sebuah pesantren yang tidak identik dengan kumuh, keras, kampungan, gaptek.

3. Pondok Pesantren Al Ikhlas

Pondok Modern Al-Ikhlash didirikan tanggal 16 Juli 1990 oleh KH. Apandi BA, Drs. H. Ahim Absori, Drs. M. Tata Taufik. Saat ini, pesantren dipimpin oleh Dr. H. M. Tata Taufik. M. Ag.

Pesantren memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved