Viral 2 WNA Gagal Curi Uang di Toko Elektronik di OKI, Pelaku Diduga Pakai Modus Hipnotis

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Dua warga negara asing (WNA) diduga hendak melancarkan aksi kejahatan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel dengan modus hipnotis. 

Aksi mereka terekam kamera CCTV dan membuat warga cemas hingga berharap pelaku segera ditangkap. 

Mulanya, mereka diduga hendak menghipnotis Ema Tulusia pemilik toko kelontong harapan ibu di Jalan Merdeka Kelurahan Mangunjaya.

Gagal melakukan aksinya, kedua pelaku kembali datang ke toko elektronik yang tak jauh dari toko kelontong milik Ema Tulusia dan kedapatan hendak mencuri uang. 

Dikatakan Ema Tulusia, awal mula kejadian itu sekitar 2 pekan yang lalu datanglah seorang pria ke tokonya dengan modus hendak membeli minuman.

"Saat sampai di toko saya, dia membeli minuman dan hendak menukar uang tunai Rp 20.000 dan 10.000. Setelah itu dia pura-pura menanyakan harga-harga makanan dan langsung pergi dikarenakan melihat toko saya tidak ramai lagi," katanya kepada Tribunsumsel.com pada Senin (18/3/2024) sore.

Dijelaskan Ema, ciri-ciri pria yang dimaksud yaitu memakai masker dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Baca juga: Pengakuan Begal 40 TKP di Lubuklinggau, Uang Hasil Begal Diberikan Ke Ibu, Sisanya Dipakai Main Slot

Ia menaruh curiga lantaran gerak-gerik mencurigakan selama melayani pembeli tersebut.

"Sekitar 30 menit dia di toko, sambil celingak-celinguk melihat kondisi sekitar. Tidak lama ponakan saya datang dan ngomong tante orang itu penipu dan ditunjukkan potonya sama persis dengan orang tersebut. Memang potonya sudah tersebar sejak setahun yang lalu," ungkapnya.

Berselang dua pekan dari kejadian di tempatnya, tepatnya pada Minggu (17/3/2024) kemarin sekitar jam 18.30 kembali datang WNA yang dimaksud bersama dengan seorang temannya.

Disaat itulah, kedua orang tersebut turun dari sebuah mobil yang sengaja diparkiran di seberang toko elektronik Jaya Ateng.

"Saat mereka mau menyebrang, saya bersama suami langsung melihat dan ingat kalau salah satu dari mereka adalah orang yang mau nipu tempo hari. Jadi kami memantau gerak-gerik mereka yang masuk ke toko elektronik disini," ujarnya.

"Kami saat itu bermaksud hendak mengamankan mereka, karena tidak sabaran lagi suami saya langsung memasuki toko elektronik ini dan benar saja sejumlah uang di laci sudah hampir diambil mereka. Tetapi beruntung gagal," tuturnya.

Dengan adanya kejadian ini, Ema berharap kepada pihak berwajib untuk menindaklanjutinya.

Lantaran kedua terduga pelaku sangat meresahkan masyarakat.